_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Banda Aceh, Gatra.com - Dalam peluncuran aplikasi Sistem Informasi Layanan dan Pengaduan (SIAP) Polresta Banda Aceh, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebutkan hal itu sebagai implementasi teknologi informasi menuju Smart City. "Kita berharap dengan adanya aplikasi ini pelayanan kepada masyarakat dan publik akan semakin simpel serta mudah dan memangkas rantai birokrasi," kata Aminullah pada acara launching aplikasi SIAP, Rabu (25/9/2019) di Banda Aceh.
Selain itu, Ia juga mengharapkan e-SIAP bisa memberikan kontribusi cepat dalam pelayanan publik, terutama dalam menerima pengaduan dan memberikan himbauan kepada masyarakat. Dikatakannya, Pemerintah Kota Banda Aceh bersama dengan stakeholder selama ini telah menyusun Master Plan Smart City, dengan konsep kota cerdas yang berbasis islami. Hal itu dapat kita buktikan dengan beberapa prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
"Dari 23 kabupaten/kota se-Aceh, Kota Banda Aceh menjadi satu-satunya dan yang pertama di Provinsi Aceh yang terpilih untuk mengikuti Program Gerakan Menuju 100 Smart City," ungkap dia.
Selain itu, tambah dia, aplikasi itu juga memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat melaporkan segala hal tentang pelayanan Kepolisian melalui smartphone dan juga masyarakat dapat memantau CCTV di jalan raya yang ada di seputaran Banda Aceh.
Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Trisno Riyanto mengatakan, dengan aplikasi ini maka setiap masalah yang terjadi di lapangan bisa diterima dan diproses dengan cepat. Terkait pelayanan ini, saya juga bisa mengecek langsung pelayanan dari anggotanya di lapangan,kata Trisno di Banda Aceh.
