Home Gaya Hidup BMKG Ingatkan Matahari Terasa Lebih Terik

BMKG Ingatkan Matahari Terasa Lebih Terik

 

Palembang, Gatra.com – Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorlogi SMB II Palembang, memprediksikan pergerakkan matahari menuju ekuator (khatulistiwa) akan mengakibatkan sinaran matahari terasa lebih terik.

Kasi Observasi dan Informasi BMKG Bandara SMB II Palembang, Bambang Beni menerangkan potensi hujan masih fluktuatif, dengan masih adanya daerah yang belum (minim) diguyur hujan. Hal ini menyebabkan kelembapan relatif kering pada daerah tersebut sehingga juga berpotensi masih menimbulkan titik api (hotspot).

“Masyarakat hendaknya berhati-hati, beraktivitas di luar rumah karena hujan berpotensi petir dan angin kencang. Tetap mengkonsumsi banyak air pada siang hari, karena matahari akan terasa lebih terik dengan suhu yang terasa gerah (panas),” katanya, Kamis (26/9).

Akan tetapi, pergerakkan matahari yang menuju ekuator (khatulistiwa) menyebabkan perubahan dinamika atmosfer yang cukup baik guna pertumbuhan awan-awan hujan, seperti yang terjadi pada lusa kemarin (23/9). Pertumbuhan hujan yang hampir merata di seluruh Sumsel disebabkan energi matahari yang sebelumnya berada di belahan bumi utara berlahan bergerak ke ekuator.

“Pergerakkan angin karena perubahan pola posisi tekanan rendah. Tekanan ini mulai muncul di Samudera Hindia dan Australia mengakibatkan potensi pasokan uap air dari laut cina selatan ke wilayah Sumsel, yang berpeluang ppada pertumbuhan awan,” terangnya.

Kondisi ini, akan terus terjadi secara fluktiatif sampai dengan masuknya musim hujan yang diperkirakan pertengahan hingga akhir Oktober nanti. “Hujan yang terjadi sebelumnya, sangat membantu mengurangi titik panas di wilayah Sumsel yang ditandai dengan penurunan jumlah hotspot. Kondisi jarak pandang dan kualitas udara semakin baik. Beberapa daerah yang belum atau minim hujan di Sumsel, dengan kondisi matahari yang berada di ekuator,”terang Bambang.

 

1157