Home Kesehatan Germas Jadi Kunci Pencegahan Penyakit Jantung

Germas Jadi Kunci Pencegahan Penyakit Jantung

Jakarta, Gatra.com - Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Bahkan, data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat kardiovaskular.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, bahwa sebagian besar penyakit jantung ditimbulkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Misalnya, mengonsumsi makanan yang berlemak, kurangnya aktivitas fisik serta merokok.

"Dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular (PTM), khususnya penyakit kardiovaskular ini kita selalu melakukan promosi gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes di Kemenkes, Jakarta, Kamis (26/9).

Menurutnya, Germas adalah bentuk dorongan dari pemerintah yang berfokus pada promotif dan preventif dengan tidak meninggalkan upaya kuratif, serta rehabilitatif. "Tujuannya juga untuk meningkatkan produktivitas kita dan menurunkan biaya kesehatan yang semakin tinggi," ujarnya.

Bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia (World Heart Day) yang jatuh pada 29 September 2019 mendatang, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Dr. dr. Isman Firdaus Sp.JP (K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FESC, FSCAI turut mendukung Germas sebagai langkah pencegahan berkembangnya penyakit jantung.

"Penyakit jantung itu memang tidak bisa dihilangkan (diredikasi), tapi kita bisa menurunkan risikonya untuk terjadi kecacatan atau kematian dengan serangan jantung yang mendadak. Jadi, masyarakat harus mulai menyadari pentingnya mengimplementasikan Germas untuk menghindari kardiovaskular maupun penyakit lainnya," kata Isman.

471