Jakarta, Gatra.com - Lima mobil ambulans yang diduga milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diamankan Polda Metro Jaya. Mobil-mobil itu mengangkut batu dan bensin saat aksi kerusuhan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Akun instagram resmi milik Polda (@tmcpoldametro) dini hari mengunggah sebuah video yang memperlihatkan mobil-mobil ambulan tersebut.

"#polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," demikian deskripsi dalam unggahan video tersebut.

Baca Juga: Anggota WP KPK Diduga Ikut Aksi Mahasiswa di DPR

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membenarkan bahwa mobil ambulans milik Pemprov telah diamankan pihak kepolisian. Namun, Anies menegaskan bahwa hanya satu ambulans yang merupakan milik Pemprov, sedangkan empat mobil lainnya adalah milik PMI.

"Satu milik Pemprov, empat milik PMI. Jadi bukan lima-limanya milik Pemprov DKI," ungkap Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (26/9).

Anies menyerahkan kasus tersebut untuk diproses pihak kepolisian. Anies mengatakan bahwa petugas kesehatan yang bertugas selama aksi demonstrasi telah bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Petugas-petugas ini membawa misi kemanusiaan. Ada begitu banyak warga masyarakat yang terselamatkan oleh kerja ambulans. Harus dicatat, mereka kerja sesuai SOP," ucap Anies.