Home Ekonomi Gunung Api Purba Nglanggeran Jadi Standar Wisata Geopark

Gunung Api Purba Nglanggeran Jadi Standar Wisata Geopark

Gunungkidul, Gatra.com - Situs geopark Gunung Api Purba Nglanggeran di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, menjadi patokan pengelolaan situs-situs lain di geopark Gunung Sewu. Pengelola Nglanggeran dianggap sudah memenuhi pilar-pilar konsep geopark Gunung Sewu. 
 
Presiden Geopark Indonesia Budi Martono mengatakan, pihaknya mulai mendorong pengelola Nglanggeran dan Kalisuci menyalurkan ilmu pengelolaan wisata ke pengelola situs-situs lain di geopark Gunung Sewu.
 
Apalagi Nglanggeran pernah meraih prestasi dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat Asia Tenggara. "Pilar geopark ada di Nglanggeran. Dari mulai pemberdayaan masyarakat hingga pengelolaan ekonominya," katanya saat ditemui di Bangsal Sewoko Projo, Kecamatan Wonosari, Kamis (26/9). 
 
Total ada 33 situs di Geopark Gunung Sewu. Situs itu tersebar di tiga kabupaten yakni Pacitan, Wonogiri, dan Gunungkidul.  Menurutnya, banyak pengelolaan geosite yang belum memenuhi pilar-pilar konsep geopark. Bahkan ada situs geopark di Gunungkidul yang belum dikembangkan sama sekali, yakni Gua Cokro di Kecamatan Ponjong. 
 
"Gua Cokro belum kami utak-atik. Konsep geopark bukan hanya keindahan gua, tapi juga bagaimana pemberdayaan masyarakat sekitarnya," ucap General Manager Geopark Gunung Sewu ini. 
 
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan, selain Ngelanggeran, beberapa geosite telah menerapkan konsep geopark, yakni Kali Suci di Kecamatan Semanu dan Lembah Ngingrong, Kecamatan Wonosari. 
 
"Geopark nanti tidak hanya untuk wisata saja tetapi juga ada yang untuk penelitian," ucapnya.
573