Home Politik Mahasiswa yang Turunkan Foto Jokowi Meminta Maaf

Mahasiswa yang Turunkan Foto Jokowi Meminta Maaf

Padang, Gatra.com - Usai diamankan pihak kepolisian Sumatra Barat (Sumbar), pelaku penurunan foto Presiden Joko Widodo dalam aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumbar akhirnya meminta maaf.

Mahasiswa yang diamankan pihak Ditreskrimum Polda Sumbar itu bernama Tafkirul Ikhlas, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP). Dia meminta maaf kepada Jokowi sekaligus kepada masyarakat Sumbar.

Terkhusus, mahasiswa dengan panggilan Uul tersebut juga mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh mahasiswa di Tanah Air, atas perilakunya menurunkan foto Presiden RI yang diluar tindakan kewajaran.

"Saya menyesal, saya akan pertangungjawabkan atas perbuatan saya tersebut. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ungkap mahasiswa universitas ternama di Sumbar itu, Kamis (26/9) di Padang.

Sebelumnya mahasiswa kelahiran 1999 tersebut ikut dalam aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumbar, Rabu (25/9). Dalam aksi unjuk rasa itu, Uul  ikut berbuat kerusuhan, hingga berani menurunkan foto orang nomor satu di Tanah Air itu.

Pelaku merupakan warga Komplek Pemda, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Dia berhasil masuk ke gedung DPRD Sumbar, kemudian mencopot foto Jokowi di ruang sidang paripurna dan menurunkannya melalui jendela gedung menggunakan tali.

Terkait aksi mahasis FE UNP itu, Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar Try Himawan menyebutkan, pelaku diamankan sehari setelah aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa se-Sumbar di gedung DPRD Sumbar.

Menurut Yulmar, video TI sempat viral di media sosial dalam aksi penurunan foto orang nomor satu di Indonesia itu. Atas aksinya itu, kasus pelaku telah dilimpahkan dan diperiksa di Polda Sumbar. Pelaku diamankan seoitar pukul 06.00 WIB.

770