Mataram, Gatra.com-Pelajar SMK di Kota Mataram berempati terhadap mahasiswa yang sedang berdemo di depan Gedung DPRD NTB, Kamis (26/9) untuk  menolak Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan UU KPK di depan Gedung DPRD NTB.

Sebelumnya, mahasiswa yang menyampaikan orasi, sepakat untuk tidak berbuat anarkis dan melempar batu ke dalam Gedung DPRD NTB. Lemparan batu ini menyebabkan petugas Kepolisian langsung menembakkan gas air mata ke arah massa aksi.

Selang beberapa saat, muncul lemparan batu dari luar kelompok pelajar SMK maupun mahasiswa.

Belum diketahui secara pasti dalang yang memicu aksi pelemparan batu tersebut. Sebelumnya, mahasiswa yang menyampaikan orasi untuk mengingatkan para mahasiswa agar tidak anarkis.

Insiden ini memicu saling balas. Beberapa orang di antara massa aksi yang bukan dari kalangan mahasiswa diamankan petugas Kepolisian.

Dalam aksi ini, petugas Kepolisian mengerahkan water canon di depan gerbang Gedung DPRD NTB. Satu peleton pasukan dari Brimobda NTB kembali melakukan pengamanan di barisan depan pagar Gedung DPRD NTB.