Home Internasional Pertukaran Tahanan AS-Iran Belum Disetujui Pompeo

Pertukaran Tahanan AS-Iran Belum Disetujui Pompeo

New York, Gatra.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, tak ingin berkomentar terkait kemungkinan adanya pertukaran warga yang ditahan AS dan Iran. 

"Jadi, saya tidak pernah berbicara tentang masalah sensitif seperti yang Anda jelaskan di sana," kata Pompeo dikutip dari Reuters, Jumat (27/9).

Pejabat AS biasanya tidak membahas kasus seperti itu di depan umum. Mereka berpendapat bahwa jika Iran ingin menunjukkan itikad baik, negara itu harus melepaskan warga AS yang telah ditahan.

"Kami menghabiskan waktu hampir setiap hari bekerja untuk membebaskan Amerika dan orang lain yang ditahan secara salah di dalam Iran. Kami akan terus melakukan itu," kata Pompeo.

Pemerintahan Donald Trump mendeportasi seorang wanita Iran yang mengaku bersalah mengekspor teknologi AS terbatas ke Iran. Wanita yang diketahui bernama Ghodskani itu mengaku bersalah berkonspirasi untuk membeli teknologi AS yang dikendalikan ekspor. 

Menurut Jaksa AS, tahanan asal Iran itu mengirimkan produk teknologi ke Malaysia dan kemudian ke Iran. Dia dijatuhi hukuman di Minneapolis, Minnesota.

Sementara itu, seorang warga negara AS dan mahasiswa pascasarjana Universitas Princeton, Xiyue Wang, ditahan Iran ketika sedang melakukan penelitian disertasipada tahun 2016. Dia dituduh oleh Iran memata-matai dengan alasan penelitian.

Di lain pihak, Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan, Teheran terbuka untuk pembicaraan tentang pertukaran tahanan. Rouhani menunjuk pada pembebasan warga negara Libanon pada bulan Juni, seorang pengusaha Nizar Zakka, yang memiliki residensi permanen AS yang telah dipenjara selama empat tahun setelah dinyatakan bersalah karena memata-matai AS.

"Setelah dibebaskan, orang Amerika mengucapkan terima kasih tetapi gagal membalas. Karena itu, bola ada di pengadilan Amerika sekarang," kata Rouhani.

68