Home Politik Demo, Mantan KSAL Slamet Soebijanto Dipanggil Puspomal

Demo, Mantan KSAL Slamet Soebijanto Dipanggil Puspomal

Jakarta, Gatra.com- Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dikabarkan memenuhi panggilan TNI AL melalui Pusat Polisi Militer AL (Puspomal) untuk diperiksa pada Jumat (27/9). Diketahui, Slamet diberikan surat pemanggilan oleh Puspomal menanggapi video viral, di mana Slamet yang diketahui pernah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden 2009-2014, terlihat ikut serta dalam demonstrasi mahasiswa di Mabes TNI pada 25 September yang lalu.

Terkait pemanggilan tersebut, pihak TNI memberikan penjelasan resmi. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Lasda) M. Zaenal menjelaskan pengundangan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto hanya untuk berdialog, bukan untuk melakukan penindakan.

"TNI Angkatan Laut telah menyampaikan surat kepada Laksamana TNI (Purn) Slamet Subianto sebagai langkah persuasif untuk memediasi dan berdialog, berkaitan dengan kegiatan aksinya dalam menyampaikan aspirasi bersama mahasiswa di depan pintu gerbang Mabes TNI, Cilangkap, pada tanggal 25 dan 26 September," jelasnya di Jakarta, Jumat (27/9).

Zaenal melanjutkan, pada aksi tersebut Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto yang pernah menjabat sebagai petinggi di lingkungan TNI AL, terlihat mendukung aksi damai mahasiswa dengan menggunakan atribut topi dengan logo TNI AL berbintang empat. 

"Sehingga pemanggilan dilakukan untuk berdialog membicarakan kegiatan yang dilakukan oleh Slamet," tegas Zainal.

Sebelumnya, beredar surat yang dikeluarkan oleh Mabes Angkatan Laut, Pusat Polisi Militer bernomor R/555/IX/2019 tertanggal 26 September 2019 itu ditandatangani Komandan Puspomal Laksamana Pertama TNI Nazali Lempo.

Surat menyatakan dua poin utama. Pertama, dasar pemanggilan yaitu berdasarkan laporan informasi Satlak Puspomal Nomor LI.01/IX/2019 tertanggal 25 September tentang aksi demonstrasi mahasiswa di depan pintu utama Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Kedua, terkait hal itu, Puspomal memanggil Slamet untuk memberikan klarifikasi terkait tujuan dan keberadaannya dalam demonstrasi mahasiswa di Mabes TNI Cilangkap.

1274