Home Gaya Hidup Membangun Konsep Homey pada Homestay

Membangun Konsep Homey pada Homestay

SlemanGatra.com - Tumbuhnya minat pariwisata di luar daerah menyebabkan mobilitas dan kebutuhan penginapan meningkat. Tidak semua wilayah tersebut didukung fasilitas hotel yang memadai.

Mendirikan hotel butuh pertimbangan yang panjang. Membangun gedung, perizinan, hingga prospek bisnis harus dihitung. Sehingga ketersediaan hotel kadang tidak seimbang dengan percepatan berkembangnya kawasan wisata.

Minimnya jumlah hotel di kawasan wisata, terutama yang jauh dari kota besar, membuka peluang berkembangnya bisnis penginapan alternatif. Homestay menjamur di kawasan baru wisata atau daerah penyangga pariwisata.

Bukan hanya karena bertarif lebih murah dibanding hotel, beberapa homestay bertarif setara hotel berbintang dengan fasilitas mewah- suasana tinggal di homestay jauh lebih homey.

Seperti suasana di Griya Arimba Homestay di Blotan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman yang bikin kerasan (betah). Desain rumah Jawa modern, penataan interior lawasan, dan pengaturan taman dibuat sedemikan rupa hingga kita merasa tinggal di rumah sendiri.

Hanya sekitar 8 kilometer dari Malioboro, Griya Arimba juga pas untuk anda yang ‘benci tapi rindu’ dengan riuhnya suasana kota. Lingkungannya tenang, tapi tidak jauh-jauh amat dari pusat keramaian jika sewaktu-waktu butuh hiburan.

Pemilik homestay tampaknya menyadari betul kebutuhan para tamu untuk menikmati pengalaman tinggal di desa. Disediakan fasilitas sepeda gratis yang bisa digunakan untuk menjelajah sawah atau main air di sungai Ledok Blotan.

Menawarkan tarif sewa Rp678 ribu untuk 6 pax per malam, Griya Arimba memiliki 3 kamar tidur dan 2 sofa tempat tidur. Bisa ditempati hingga 12 orang dan disediakan ekstrabed dengan dikenai biaya tambahan Rp75 ribu.

Pengaturan taman dan area terbuka di homestay ini terbilang istimewa. Kursi-kursi jati model kuno di tata di teras pendopo menambah suasana keluarga yang hangat.

Gerobak angkringan disiapkan di samping rumah untuk area makan luar ruangan. Disediakan perlengkapan dan kebutuhan barbekyu dengan biaya tambahan.

Tak heran jika volume tamu yang menginap di Griya Arimba hampir sepanjang tahun. Terutama untuk musim libur sekolah, Lebaran, dan akhir tahun ada baiknya melakukan pemesanan sejak jauh-jauh hari.

Kebanyakan tamu adalah keluarga besar, rombongan anak-anak muda atau kelompok touring kendaraan. “Biasanya menginap sampai 3 malam. Tapi ada juga yang sewa untuk pemotretan preweding, pesta ulang tahun, atau kumpul keluarga,” kata Sriyani, pemilik Griya Arimba, Kamis (27/9).

Ditonjolkannya konsep atau tema tertentu dalam pengelolaan homestay menjadi nilai lebih yang efektif menjaring tamu. Tema tradisional seperti yang ditonjolkan Griya Arimba, bukan hanya menarik calon tamu untuk menginap tapi juga menjadi spot foto unik.

2018