_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Jakarta, Gatra.com - Ribuan massa aksi Mujahid 212 telah memadati kawasan Patung Kuda Monas sejak Sabtu (28/9) pagi tadi. Masa yang hadir dalam aksi bertajuk "Mujahid 212 Selamatkan NKRI" tersebut datang dengan berbagai atribut seperti bendera merah putih, bendera tauhid, dan benerapa poster dan spanduk yang memberikan kritik terhadap pemerintah.
Dari pantauan Gatra.com di lapangan, para masa aksi Mujahid 212 terlihat tidak sedikit membawa anak-anak mereka yang notabenenya masih dibawah umur. Anak-anak tersebut bahkan juga ikut menggunakan atribut seperti apa yang digunakan massa aksi pada umumnya.
Pada umumnya, massa aksi yang membawa anak-anak mereka mengatakan bahwa mereka membawa anak agar pengawasan sang buah hati pada saat orang tuanya ikut aksi bisa terjaga. Hal itu dikarenakan tidak adanya sosok yang menjaga sang anak saat aksi berlangsung.
"Saya bawa anak saya, usianya 7 tahun. Soalnya di rumah enggak ada yang jaga mas, kalau ikut kita kan bisa ngawasi langsung. Mereka juga bisa main kok dengan anak orang yang juga ikut kesini (Aksi Mujahid 212)," kata salah satu orang tua yang enggan disebutkan namanya kepada Gatra.com, Sabtu (28/9).
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa sejatinya ikut aksi seperti ini merupakan salah satu bentuk rekreasi keluarga di mana sang anak bisa menikmati suasana berbeda dibandingkan dengan lingkungan rumah.
"Ini juga sekalian jalan-jalan juga sama keluarga, bosan dirumah terus mas," katanya.
Hingga pukul 11.30 WIB masa aksi juga masih memadati kawasan Patung Kuda, Monas. Semula, demo dijadwalkan akan long march ke Istana Negara, namun pihak kepolisian memblokade akses jalan menuju Istana Negara. Menurut Informasi, aksi massa akan melakukan long march dari kawasan Patung Kuda, menuju Bundaran HI.
