Home Ekonomi Peritel Forever 21 Ajukan Pailit

Peritel Forever 21 Ajukan Pailit

Los Angeles, Gatra.com - Peritel fesyen Forever 21 Inc. mengajukan kebangkrutan pada hari Minggu (29/9). Peritel tersebut bergabung dengan serangkaian pelaku usaha yang pailit akibat semakin tergilas oleh perkembangan e-commerce.

Sejak awal 2017, lebih dari 20 pengecer asal Amerika Serikat, termasuk Sears Holdings Corp ( SHLDQ.PK ) dan Toys 'R' Us, telah mengajukan kebangkrutan. Pasalnya, makin banyak pelanggan beralih ke pengecer daring seperti Amazon Inc. ( AMZN.O ).

Forever 21 mendaftarkan aset dan kewajiban dalam kisaran US$1 miliar hingga US$10 miliar menurut pengadilan yang mengajukan di Pengadilan Kepailitan AS untuk Distrik Delaware.

Korporasi mengatakan mereka menerima pembiayaan US$275 juta dari pemberi pinjaman, lewat agen mereka yakni JPMorgan Chase Bank, NA. Kemudian suntikan modal baru sebesar uS$75 juta dari TPG Sixth Street Partners, serta sejumlah sumber dana afiliasi mereka. Dengan dana ini, Forever 21 mengatakan akan menjalankan bisnis seperti biasa dan akan fokus pada bagian inti yang menguntungkan dari operasinya.

Didirikan pada 1984, pengecer ini memiliki 815 toko di 57 negara. Korporasi berencana untuk menutup sebagian besar toko mereka di Asia dan Eropa, tetapi akan melanjutkan operasinya di Meksiko dan Amerika Latin. Pekan lalu, peritel tersebut dikatakan akan keluar dari Jepang dan menutup semua 14 toko pada akhir Oktober.

 

102