Home Milenial Andrea Hirata : Buku Itu Budaya Hidup

Andrea Hirata : Buku Itu Budaya Hidup

 

Palembang, Gatra.com – Hadir di tengah komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia, Generasi Biru Indonesia (GenBI) Perwakilan Sumsel, penulis novel Andrea Hirata menyatakan buku ialah bagian dari hidupnya sehari-hari.

Ia memiliki kebiasaan membaca buku yang menjadikan buku sebagai bagian kesehariannya. Membaca buku akan berbeda ketimbang membaca hasil pencarian di ponsel pintar (smartphone), karena dengan membaca buku akan berdialog dengan pengetahuan lainnya, “Membaca itu mengetahui tidak hanya permukaan saja. Jadi, lebih banyak tahu dan tidak dikulit-kulitnya saja,” ujarnya, Senin (30/9).

Hadir dalam acara bedah buku terbarunya, Orang-Orang Biasa dan The Rainbow Troops di Palembang, Andre mengajak kalangan millenial lebih mendekatkan diri pada buku. Menurutnya, mereka yang sudah berada pada posisi teratas juga "mengkonsumsi" buku dalam kesehariannya, “Orang-orang yang sudah berhasil juga banyak yang menaruh buku dalam tas yang dibawanya kemana-mana,”kata Andrea.

Apalagi, berbagai sarana membaca misalnya perpustakaan dan lainnya sudah banyak ditemui di berbagai tempat. Di Bank Indonesia sini juga terdapat perpustakaan yang lengkap isinya. “Tadi saya melihat buku-buku di perpustakaan Bank Indonesia di sini, isinya bagus-bagus,” katanya.

Selain membaca, hal lainnya yang diinspirasikan Andrea yakni bagaimana lebih menghargai diri sendiri, mengembangkan kemampuan diri untuk berani hidup lebih nyaman dari sekadar materi. Hadir selama hampir dua jam, Andrea mengatakan kota Palembang sudah tidak asing baginya. Saat akan memasuki usia kuliah, dia lulus Universitas Sriwijaya (Unsri). “Sebagai orang Belitung, Palembang ini sudah tidak asing lagi. Kita ini warga Melayu yang terkenal paling bisa bertutur dan berpantun. Jangan berani lawan ya,” candanya.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/448127/milenial/novelis-andrea-hirata-siapkan-film-terbarunya

Diisi dengan kesempatan bertanya, Andre banyak mendapatkan pertanyaan mulai dari penulisan buku, menjaga rasa nyaman dalam hidup dan berusaha bangkit setelah terpuruk.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel, Yunita Sari Resmi mengatakan kegiatan dengan menghadirkan penulis seperti halnya Andrea Hirata berupaya mengajak kalangan milenial lebih dekat dengan literasi. Kegiatan literasi menjadi bagian dari kehidupan milenial dan jika memungkinkan menjadikanya sebagai bagian dari profesi seperti halnya menjadi penulis. “Kegiatan ini setiap tahun digelar, ini kegiatan tahun kedua. Tahun lalu, kita mengundang Dee Lestari. Kegiatan ini berharap, anak-anak makin dekat dan kembali ke buku, membaca rutin. Mungkin medianya saja berubah, mislanya membaca di ponsel, tapi yang dibaca ialah e-book,” ujar Yunita.

 

487