Home Milenial Kreativitas Pelajar di Purwokerto Pamerkan Desain Batik

Kreativitas Pelajar di Purwokerto Pamerkan Desain Batik

Purwokerto, Gatra.com - Banyak cara unik untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Mulai dari mengenakan seragam batik, parade busana sampai pameran.

Seperti para pelajar dari SMP negeri 5 Purwokerto ini. Mereka memajang sedikitnya 45 buah dan 17 buah karya gambar desain poster bertema "Cinta Batik" di dinding aula sekolah. Pameran itu berlangsung hingga 11 Oktober 2019.

Salah satu peserta pameran, Saniatun Khasanah (13) mengatakan, proses persiapan pameran selama dua pekan ini membuatnya merasa jatuh cinta dengan batik. Di sela proses pengerjaan desain, dia mengekspresikan warna kesukaan pada desainnya sendiri.

"Tadinya kurang suka. Kesannya, kalau pakai batik menjadi nampak lebih tua. Namun, sekarang saya mulai suka karena praktik membuat desain motif batiknya. Apalagi saya bisa mendesain motif batik dengan warna yang cerah," katanya, Selasa (1/10).

Menurutnya, pameran semacam ini dapat mengubah pandangan anak milenial terhadap batik. Apabila awalnya tidak suka, sekarang mereka tidak lagi canggung mengenakannya.

Beberapa gambar ini merupakan hasil dari goresan siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler seni rupa. Karya poster para pelajar yang dipajang menggunakan media kertas ukuran A3 juga A4, pewarna krayon, spidol serta cat air.

Sedangkan batiknya kebanyakan bermotif Banyumasan seperti kanthil, lumbon, jae, dan kembang goyang. Adapula beberapa siswa yang membuat kreasi motif seperti motif banyak atau soang, gunungan dengan pewarnaan yang umumnya cerah.

Mereka mencantumkan sejumlah kalimat yang menarik perhatian di antaranya "Aku Cinta Batik", "Batik Milik Kita", "Batik Itu Indah" serta kalimat Banyumasan seperti "Aku Dhemen Batik", "Kabeh Batik Maen", "Mayuh Nganggo Batik" dan lainnya.

Kepala SMP negeri 5 Purwokerto, Sugeng Kahana menuturkan, pameran ini dalam rangka menyongsong datangnya Hari Batik Nasional tahun 2019. Dia berharap, hal ini menjadi pengetahuan baru bagi siswa agar mereka mencintai batik.

"Batik kan sudah dikukuhkan PBB sebagai milik sah Indonesia. Ini saatnya generasi muda tidak lagi sungkan mengenakan batik di berbagai kegiatan. Apalagi sekarang, sudah banyak corak batik yang digemari kaum muda," katanya.

Dia menambahkan, seluruh desain motif maupun poster tersebut buatan para pelajar sendiri. Hal ini akan menumbuhkan kepercayaan diri untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang seni rupa.

1028