Jakarta, Gatra.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit meminta kepada warga asal Sumatera Barat untuk berpikir ulang apabila akan kembali ke daerah asalnya terkait kerusuhan di Wamena. Sebab, lanjutnya, belum tentu kondisi warga tersebut akan membaik setelah kembali ke Sumatera Barat.
"Waktu saya berkunjung ke Wamena dan bertemu dengan warga Sumbar, saya meminta kepada mereka untuk berpikir ulang apabila ingin pulang. Saya katakan, kalau mereka pulang, siapa yang menjaga aset yang dimilikinya di Wamena dan juga kami tidak ada biaya untuk memulangkan seluruh warganya," ujarnya saat ditemui di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Selasa (1/10).
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya menjamin keselamatan dan keamanan dari warga Sumbar selama berada di Wamena. Lanjutnya, hal tersebut dikarenakan sudah ada pihak Kepolisian RI dan TNI yang selalu bersiaga menjaga kondisi agar tetap kondusif.
"Saya juga katakan kepada mereka bahwa keselamatan dan keamanan sudah dijamin karena telah ada pihak Kepolisian RI ataupun TNI. Dimana mereka (warga Sumbar) bebas untuk beraktivitas di Wamena," pungkasnya.
Ia membantah bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar akan melakukan pemindahan beasr-besaran terhadap warganya. Tak hanya itu, dengan tegas, ia juga membantah kabar bahwa adanya penolakan penduduk asli Wamena terhadap warga Sumbar dimana justru sebaliknya, penduduk Wamena sangat melindungi warganya.
