Kupang, Gatra.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maritje Pattiwaellapia menyebutkan expor NTT pada bulan Agustus 2019 senilai US$ 1.446.476 dengan volume sebesar 6.279,36 ton, mengalami peningkatan sebesar 1% dari ekspor bulan Juli 2019 sebesar US$ 1.432.105.

“Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 207.514 dan ekspor non migas senilai US$ 1.238.962, kata Maritje didampingi Kepala Bidang Distribusi BPS NTT, Demarce Sabuna dan Kabid IPDS BPS NTT, Ny.Tio Faryda Gultom kepada wartawan saat jumpa pers bulanan di Kantornya Selasa (1/10).

Dia menyebutkan dibanding bulan Juli 2019 lalu, nilai ekspor NTT pada bulan Agustus 2019 tersebut terinci ekspor migas sebesar US$207.514 dan ekspor non migas senilai US$1.238.962.

“Komoditas ekspor NTT bulan Agustus 2019 seluruhnya dikirim ke Negara Timor Leste sebesar US$1.446.476. Komoditas terbesar adalah kelompok komoditas garam, belerang, dan kapur senilai US$254.456,” ujar Maritje.

Sementara impor NTT sebut Maritje pada bulan Agustus 2019 senilai US$8.243.244 dengan volume sebesar 16.857,7 ton dengan komoditas impor terbesar bahan bakar mineral yang didatangkan dari Malaysia.

Maritje menyebutkan jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar US$9.680.867 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US$ 46.258.230, maka pada tahun 2019 terdapat defisit sebesar US$36.577.36.

“Jika dibandingkan komulatif nilai ekspor sebesar US$9.680.867 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US$46.258.230, maka pada tahun 2019 terdapat defisit sebesar US$ 36.577.36,” ujarnya.