_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Texas, Gatra.com - Ketua Serikat Pilot Grup Maskapao American Airlines ( AAL.O ) menginginkan kompensasi akibat pelarangan terbang pesawat Boeing 737 MAX pada Selasa (2/10). Boeing 737 MAX dilarang terbang di seluruh dunia pada pertengahan Maret setelah dua kecelakaan yang berdekatan menewaskan 346 orang dalam rentang waktu lima bulan dan memaksa maskapai penerbangan membatalkan lebih dari seratus penerbangan setiap hari.
"Efeknya nyata dan dapat dihitung," kata Presiden Asosiasi Pilot Sekutu, Kaprwn Eric Ferguson pada konferensi untuk serikat pilot independen di Plano, Texas. Ferguson mengatakan pilot APA mencari komitmen dari Amerika mirip denga komitmen Chief Executive Southwest Airlines ( LUV.N ), Gary Kelly berjanji kepada karyawan untuk membagi uanh ganti rugi dari Boeing atas landasan MAX bulan lalu.
"Kami sedang mencari hal yang sama," kata Ferguson yang mencatat bahwa akibat pembatalan 737 MAX, pilot telah dijadwalkan pada rute lain dan jam terbang keseluruhan mereka telah menurun sebagai akibat dari pembatalan. Negosiasi antara Boeing dan pelanggannya mengenai dampak finansial akibat penghentan pengiriman lebih dari 250 jet terus bergulir dari jalur produksi Seattle, masih berlangsung.
Southwest adalah pengguna MAX terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki 34 jet yang diparkir di gurun California menunggu persetujuan untuk terbang lagi dan 41 lainnya dijadwalkan untuk pengiriman tahun ini. American memiliki 24 jet MAX dan akan ada tambahan 16 pesawat tahun ini.
Ferguson yang menjadi presiden APA pada bulan Juli, bekerja erat dengan American Airlines untuk memastikan bahwa jet-jet MAX-nya dikembalikan dengan aman setelah Administrasi Penerbangan Federal AS menyetujuinya.
Boeing sedang mengembangkan perbaikan perangkat lunak dan pelatihan pilot baru yang harus ditinjau oleh FAA. Pabrikan telah berulang kali mengatakan akan menargetkan pesawat kembali beroperasi pada kuartal keempar
Setelah FAA memberikan 737 MAX persetujuan, Amerika akan membutuhkan waktu sekitar 30 hari untuk mempersiapkan jet dan pilotnya untuk penerbangan komersial, kata perwakilan APA.
Perwakilan dari Asosiasi Pilot Southwest Airlines menjelaskan mungkin diperlukan waktu antara 45 hingga 60 hari l sebelum pesawat dapat melanjitkan penerbangan komersial pada konferensi tersebut. Southwest sendiri memiliki lebih dari 10.000 pilot Boeing seri 737.
