Padang, Gatra.com - Akhir-akhir ini, hampir seluruh provinsi di Tanah Air ada aksi unjuk rasa oleh mahasiswa. Tak terkecuali wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Terkait pengamanan aksi damai maupun unjuk rasa, Polda Sumbar menurunkan ratusan personel.
Dalam pengamanan unjuk rasa mahasiswa tersebut, seluruh personel yang dilibatkan untuk tidak menggunakan senjata api (senpi). Hal itu ditegaskan Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sumbar, Kombes Pol Firly RS, saat mengambil apel kesiapan pengamanan, Rabu (2/9) di Mapolda Sumbar.
"Saat pengamanan tidak ada membawa senpi. Kita yakin, masyarakat Sumbar atau mahasiswa tidak ada yang anarkis," ucap Kombes Pol Firly dalam apel tersebut.
Karoops Polda Sumbar tersebut, juga mengingatkan kembali, khususnya dalam melakukan tindakan harus sesuai petunjuk. "Dalam pergerakan pengamanan harus satu aba-aba, dan satu petunjuk. Maka dengan alasa itu, seluruh personel mesti siap dengan segala kemungkinan," ujarnya.
Sementara Kabag Binops Roops Polda Sumbar, AKBP Paisal Anwar menyebutkan, persiapan pengamanan hari ini dilakuan terkait adanya aksi damai dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumbar di Kantor Gubernur setempat.
Maka sebab itu, ratusan personel gabungan dari Polda Sumbar dan Polresta Padang telah disiapkan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan kepada mahasiswa yang hendak melakukan aksinya. "Surat pemberitahuan kegiatannya sudah kita terima, rencananya melakukan aksi damai di kantor Gubernur Sumbar," tuturnya.
