Home Gaya Hidup Kemarau, Tumpeng Buah Makanan Monyet, Masjid Saka Tunggal

Kemarau, Tumpeng Buah Makanan Monyet, Masjid Saka Tunggal

Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bakal menggelar Festival Rewandha Bojana di komplek Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Minggu (20/10) mendatang. Festival ini menyuguhkan atraksi memberi makan monyet dan kirab gunungan buah.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Saptono Supriyanto mengatakan, tahun ini festival memberi makan kera ekor panjang itu telah menginjak penyelenggaraan kelima kali. Ikon utama yaitu kegiatan memberi makan monyet dengan tumpeng Igir Woh-wohan.

"Disebut 'Igir' karena tumpengnya berbentuk gunungan yang tersebut buah atau woh-wohan dalam bahasa Jawa. Sebelum disajikan di Taman Kera Cikakak, igir diarak oleh masyarakat dan para pelaku wisata," kata Saptono, Rabu (2/10).

Dia mengatakan, buah-buahan yang diarak itu disediakan oleh masyarakat dari 12 desa, kelompok pengusaha serta pelaku wisata yang tergabung pada Aliansi Pariwisata Banyumas (APB). Seluruh makanan itu menjadi sajian untuk lebih dari 300 ekor monyet yang hidup di sekitar kawasan wisata religi Masjid Saka Tunggal.

Dia mengatakan, upacara memberi makan monyet digelar bertepatan dengan musim kemarau. Sebab saat ini, pepohonan di sekitar Masjid Saka Tunggal tersebut tidak menghasilkan buah.

"Dari hasil evaluasi tahun sebelumnya, yang berebut buah dan sayur justru pengunjung. Padahal gunungan buah itu disajikan untuk kera. Jadi kami buatkan tempat khusus untuk meletakkan gunungan buah dekat di makam," ujarnya.

Saptono mengatakan, selama dua pekan ini, pihaknya terus menggenjot publikasi dan promosi agenda tersebut. Sebab, kegiatan ini merupakan upaya untuk mengangkat potensi dan destinasi wisata di Kabupaten Banyumas bagian barat.

1235