Seoul, Gatra.com - Staf Gabungan (JCS) antara Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang telah sepakat untuk mengatasi masalah keamanan bersama. Kesepakatan itu diambil dalam pertemuan yang diadakan di Washington, Senin lalu (30/9).

Dilansir dari Yonhap News, Kamis (3/10), pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua JCS Korsel, Jenderal Park Han-ki; Ketua JCS AS, Jenderal Mark Milley; dan Ketua KCS Jepang, Jenderal Koji Yamazaki. Korsel dan Jepang masih alami ketegangan karena pembatalan pakta intelijen mereka.

"Pertemuan itu berfokus pada kerja sama multilateral yang memastikan kesiapan untuk menanggapi segala kemungkinan regional dan mempromosikan perdamaian jangka panjang dan stabilitas di Asia timur laut," kata Milley, yang juga berperan sebagai pemimpin pertemuan.

"Para pemimpin militer senior sepakat untuk mengatasi masalah keamanan bersama dan memanfaatkan kerja sama multilateral untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional," ujarnya.

Sementara itu, untuk memperbaiki hubungan antara Korsel dengan Jepang, AS telah berulang kali meminta Korsel untuk mempertimbangkan kembali keputusannya dalam mengakhiri Perjanjian Keamanan Umum Informasi Militer atau yang sering disebut sebagai pakta intelijen.

Menurut Milley, kerja sama multilateral itu sangat dibutuhkan untuk melawan ancaman senjata nuklir dari Korea Utara (Korut) dan peningkatan militer oleh Cina.