Home Politik Mahasiswa HMI Sebut Bupati Gagal Pimpin Pesisir Selatan

Mahasiswa HMI Sebut Bupati Gagal Pimpin Pesisir Selatan

Padang, Gatra.com - Sejumlah aktivis mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati setempat. Mereka menilai Bupati Hendrajoni gagal memimpin Pesisir Selatan selama ini.

Dalam aksi itu, mereka mengkritisi mantan Kanit II Subdit V Bareskrim Narkoba Mabes Polri tersebut. Bupati disebut telah sengaja menghentikan pembangunan gedung RSUD M.Zein di Bukit Kabun Taranak Kecamatan IV Jurai, Painan, Pesisir Selatan.

Puluhan mahasiswa itu berjalan kaki menuju Kantor Bupati Pesisir Selatan dan DPRD setempat, untuk menyuarakan keadilan. Mereka tegas menyebut pemerintah Pesisir Selatan tidak becus melaksanakan tugas kepemimpinannya.

Baca Juga: Stop Pembangunan RSUD, Bupati Pesisir Selatan Akan Digugat

"Kami menilai Bupati Hendrajoni gagal memimpin daerah, sebab tidak ada progres kemajuan daerah ini. Pembangunan RSUD dihentikan, pemerintah sekarang lebih buruk dari sebelumnya," ujar seorang peserta demo, Hardiansyah Kurniawan, Kamis (3/10).

Kendati mereka mendapat kesepakatan untuk beraudiensi dengan pemerintah setempat, puluhan mahasiswa itu tetap kecewa. Sebab, kedatangan mereka tidak disambut Bupati Hendrajoni, dan hanya diwakili Sekda, Erizon dan Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen.

Menurut massa aksi, penghentian pembangunan RSUD M.Zein sangat disayangkan. Apalagi dana pembangunan pada Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sejumlah Rp99 miliar itu sepihak. Akibatnya, pemerintah setempat  tetap membayar utang ke PIP, walau bangunan RSUD terbengkalai.

Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Ancam Laporkan Balik LBH Sumbar

"Kalau memang Hendrajoni menghentikan pembangunan itu, seharusnya melalui prosedur Peraturan Daerah. Sebab pembangudnan meminjam uang melalui Perda," ungkap mereka dengan kesal.

Menanggapi itu, Sekda Pesisir Selatan, Erizon menyampaikan, terkait tuntutan mahasiswa tersebut akan disampaikan ke bupati. "Saya sudah menelpon Bupati. Kata beliau akan berdiskusi secepatnya dengan mahasiswa. Sebab Pak Bupati sedang berada di luar daerah," aku Erizon.

385