Home Politik Grup WA STM yang Viral, Polisi Bantah Anggotanya Terlibat

Grup WA STM yang Viral, Polisi Bantah Anggotanya Terlibat

Jakarta, Gatra.com - Polri tetap bersikukuh membantah tidak ada anggotanya terlibat dalam kasus grup WA yang beredar di kalangan anak-anak STM. 

Penegasan itu didasarkan pada temuan Mabes Polri saat melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.

"Ya tadi saya sudah sampaikan, ini kita fokusnya kepada yang sudah kita ungkap tadi kepada tujuh WAG (WhatsApp Grup), ini kemudian kita menegaskan bahwa saat ini kita sudah memberikan kesimpulan, tidak ada keterlibatan kepolisian dalam WAG tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol. Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Kamis (3/10).

Asep menekankan pihaknya sudah memeriksa tujuh orang terkait grup tersebut. Mereka adalah kreator grup dan admin grup. Tujuh orang itu berstatus tersangka.

"Sekali lagi saya jelaskan sudah tujuh orang yang diperiksa dan mereka ini berstatus tersangka tetapi mereka semua berada di bawah umur dan statusnya pelajar, maka kita diversi," ujar Asep.

Penyidik Polri lanjut Asep, tidak menutup memungkinkan melanjutkan pemeriksaan ke grup WA yang lainnya.

"Pemeriksaan ini menegaskan kembali apa yang disebut dengan viral, kita tidak menemukan arah kesana dan sekali lagi kami sampaikan bahwa dugaan adanya keterlibatan kepolisian di WAG itu, jelas tidak ada, sekali lagi tidak ada. Pengembangan kasus ini akan terus berjalan karena WAG-WAG yang lain akan kita telusuri," kata Asep.

Sebelumnya, polisi telah telah menelusuri adanya grup-grup WA anak STM tersebut. 

Setelah dilakukan pendalaman diketahui ada tujuh orang dengan inisial yakni RO, MPS, WR, MAM, KS, dan DI, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Dalam grup WA yang sudah diselidiki oleh polisi diantaranya STM/K bersatu, STM-SMK SENUSANTARA, SMK STM SEJABODETABEK, JABODETABEK DEEMOKRASI, STM Sejabodetabek, dan SMK STM se-Jabodetabek.

Sebelumnya, beredar Grup WA yang diduga berisi hasutan yang sempat viral. Grup WA tersebut belakangan dicurigai oleh kalangan netizen, diduga kuat axda keterlibatan aparat di dalam grup tersebut, sehingga menjadi viral.
 

142

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR