Gunungkidul, Gatra.com - Kerangka manusia ditemukan terkubur di ladang milik Perhutani di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Kerangka itu ditemukan saat seorang warga menyiapkan lahan untuk menanam pakan ternak.
Kepala Padukuhan Sawah Lor, Desa Banyusoco, Mardiyo, mengatakan warga bernama Mujiyo menemukan rangka itu saat mencangkul tanah di lahan milik Perhutani, Sabtu (28/9) lalu.
Pada Minggu (30/9), temuan itu dilaporkan ke Ketua RT setempat. "Warga saya itu tidak mengira kalau yang ditemukan itu kerangka manusia," kata Mardiyo saat ditemui di rumahnya, Kamis (3/10).
Mardiyo mengatakan, pada Rabu (2/10) polisi memeriksa dirinya perihal temuan kerangka manusia itu. "Saya sendiri kemarin juga belum tahu. Baru tadi ada polisi yang datang melakukan pengecekan," katanya.
Setelah dicek, ternyata tulang belulang itu memang kerangka manusia. "Tidak tahu siapa yang melaporkan ke polisi," ucapnya.
Mardiyo mengatakan, selama beberapa bulan terakhir tak ada laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya. Jasad tersebut kemungkinan bukan warga padukuhannya.
Kerangka di ladang milik Perhutani itu terkubur sedalam 20 centimeter. Lokasi lahan ini dengan permukiman berjarak sekitar satu kilometer.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Playen, Iptu Wasdiyanto, mengatakan kerangka itu terkubur di tanah tak begitu dalam. Bahkan tengkoraknya menyembul dari permukaan tanah.
"Sudah kami datangi lokasi tempat kejadian, berkoordinasi dengan tim identifikasi dari Polres Gunungkidul dan Inafis Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Besok akan kami lakukan pembongkaran tanah," ucapnya.
