Chili, Gatra.com - Petugas berwenang di Chili tengah menyelidiki sebuah fenomena alam pasca kejatuhan beberapa benda yang terbakar dari atas langit.

Dilansir dari livescience.com, Kamis, (3/10), dalam laporan berita media lokal, benda terbakar misterius itu bukanlah meteor. Benda-benda tersebut tampaknya seperti bola api besar dan menghunjam langit Chili pekan lalu.

Benda-benda tersebut jatuh di tujuh lokasi berbeda. Akibatnya, memicu kebakaran, namun berhasil dipadamkan oleh para petugas pemadam kebakaran. 

Salah satu penduduk Bernardita Ojeda memiliki satu bola api yang mendarat di tanah miliknya, menyulut kebakaran beberapa semak.

Ahli geologi dari National Geology and Mining Service Chili segera tiba untuk memeriksa tujuh lokasi yang hangus oleh benda-benda yang berjatuhan dari luar angkasa.

Astronom dan astrofisika Chile José Maza mengatakan kepada media lokal bahwa benda-benda yang terbakar itu kemungkinan adalah meteorit atau puing-puing ruang angkasa yang terlepas dari roket atau satelit.

Pada 26 September, astronom dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian Jonathan McDowell mengatakan di Twitter, benda yang jatuh kemungkinan adalah meteorit. 

"Tapi kadang-kadang butuh beberapa hari untuk mendata yang relevan," tambah McDowell dalam keterangan tertulis.

Dua hari berselang, para ahli geologi Chili merilis penilaian resmi mereka bahwa benda-benda tersebut tidak mengandung unsur meteorit. Karena kandungan dari benda-benda misterius itu bukan meteor, melainkan sampah antariksa.

Meski, mereka akan melakukan analisis yang lebih rinci terhadap sampel tanah yang dikumpulkan. Para ahli geologi tetap akan merilis hasilnya pada akhir bulan ini.