Home Ekonomi Sektor Manufaktur Triwulan III Alami Penurunan

Sektor Manufaktur Triwulan III Alami Penurunan

Jakarta, Gatra.com - Pergerakan sektor manufaktur pada Triwulan III 2019, diperkirakan masih menunjukkan penurunan dikarenakan faktor internal dan eksternal. 

"Dari dalam negeri karena permintaan produk melemah. Hal ini didukung oleh data PMI (Purchasing Manager Index) yang berada di angka 49, yang menandakan manufaktur mengerem laju ekspansi," jelas Ekonom Center of Reform of Economics (CORE), Yusuf Rendy, saat dihubungi Gatra.com, Kamis (3/10). 

Melemahnya permintaan, jelas Yusuf, didukung oleh data pertumbuhan penerimaan pajak dari sektor manufaktur yang mengalami kontraksi sebesar -4,8%.

Selain penerimaan, Yusuf menuturkan bahwa kurangnya dukungan investasi untuk sektor manufaktur. "Jadi, investasi manufaktur terkonstraksi -12%," imbuhnya. 

Sedangkan, faktor eksternal ialah adanya pertumbuhan ekonomi global yang masih belum membaik.

Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad. Dia menyebut bahwa pada Triwulan III 2019, akan terjadi sedikit penurunan pada sektor manufaktur. Misalnya pada industri batu bara, industri alat angkutan, industri karet dan barang karet, serta industri tekstil dalam negeri. 

"Nah, penyebab ini dikarenakan faktor harga komoditas. Kemudian, tekanan permintaan ekspor yang melemah serta melemahnya pasar dalam negeri," ucap dia.

Namun, Tauhid juga belum bisa menyebutkan berapa persen penurunan sektor manufaktur pada triwulan III. "Saya belum bisa keluarkan angka," pungkasnya.

442