Home Milenial Kemendikbud Dorong Kemunculan 'Guru Milenial'

Kemendikbud Dorong Kemunculan 'Guru Milenial'

Jakarta, Gatra.com - Dalam rangka menyambut Hari Guru Intenasional yang jatuh pada 5 Oktober 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatakan tengah mengambil momentum untuk mendorong Guru  Milenial. Hal terseut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Supriano.

Supriano menjelaskan bahwa saat ini, lembaga dunia UNESCO sendiri tengah mendorong adanya generasi muda khususnya milenial untuk mehadi tenaga pengajar dan guru. Kemendikbud sendiri melihat potensi guru milenial di Indonesia saat ini sangat besar.
 
"Kita lihat disini banyak guru muda yang baik. Ini kita cari, guru muda di daerah terpencil yg dia nanti akan menyampaikan apa yang dia lakukan disana untuk memberikan motivasi pada guru yang lain. Jadi, kita dorong juga anak milenial untuk menjadi guru," kata Ono kepada wartawan, Jumat (4/10).
 
Dijelaskan Ono, saat ini kementerian tengah mengolah minat dari kaum milenial dalam ranah guru dan tenaga kependidikan. Jika dilihat dari data Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang merupakan jalur penerimaan umum, dari sebanyak 96 ribu peserta lolos maka akan dilihat yang umurnya 30 tahun kebawah.
 
"Jadi dari 96 ribu itu berapa sih yang milenial, karena ini pemintanya sangat banyak. Mudah-mudahan di tanggal 10 Oktober akan bisa kita lihat data lengkapnya," ujar Ono.
 
Dirjen GTK terssbut juga menjelaskan selain diambil dari data CPNS, nantinya analisa data yang akan di lihat adalah melalui Fresh Graduate yang mengambil jalur Pendidikan profesi Guru (PPG).
 
"Lewat PPG itu ada 7 ribu lebih yang lulus, artinya diminati oleh Milenial kan?. 17 ribu itu dia lulusan dari S1 umum. Misal dari fisika aau biologi, tapi dia ingin jadi guru maka dia ikut PPG yang namanya PPG pra jabatan," paparnya.
252