Home Politik Mahasiswa Diingatkan Jangan Suka Mengancam

Mahasiswa Diingatkan Jangan Suka Mengancam

Jakarta, Gatra.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengingatkan kepada para mahasiswa untuk tidak mendesak Presiden menerbitkan Perppu.

"Saya mau katakan yang tahu hal kegentingan itu hal subjektif Presiden. Jangan membiasakan diri melakukan tekanan mengancam. Itu tidak bagus, jangan pernah. Mahasiswa sebagai generasi baru, the young generation, gunakan nalar hati pikiran dengan bagus," ujar Ngabalin saat ditemui usai diskusi di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Jumat (4/10).

Ngabalin menyarankan mahasiswa menggunakan narasi yang tepat. Dengan diskusi menggunakan pikiran dan hati, karena yang dipikirkan adalah masa depan bangsa dan negara.

"Jadi Presiden sama sekali tidak ragu. Diputuskan oleh DPR itu keputusan politik. Kita harus melihat bahwa sikap dan pikiran nanti sampai batas waktunya. Kita sama sekali tidak bisa membaca jalan pikiran Presiden karena independensinya," jelas dia.

"Mahasiswa punya kehormatan besar dalam alam reformasi. Presiden tidak ragu dalam memberikan jawaban kemudian menolak dan memberikan tanggapan," tambahnya.

Seperti diketahui sebelumnya, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di sejumlah Universitas mendesak penerbitan Perppu atas revisi UU KPK kepada Presiden Jokowi saat bertemu Kepala KSP, Moeldoko Kamis lalu (26/9).

123