Home Internasional Tahun Depan, 3.000 Spesies akan Diperjualbelikan Liar

Tahun Depan, 3.000 Spesies akan Diperjualbelikan Liar

Washington D.C., Gatra.com - Menurut sebuah penelitian, setidaknya satu dari lima spesies vertebrata di dunia menjadi objek perdagangan liar. Para ilmuwan asal AS dan Inggris memperkirakan 3.000 spesies akan diperjualbelikan pada tahun depan.

"Spesies yang diperjualbelikan ini sangat mengejutkan. Bahkan diperkirakan 3.000 spesies akan masuk dalam perdagangan liar. Ini menunjukkan peningkatan 50 persen dari tahun ini," kata Prof David Edwards dari University of Sheffield, Inggris, dilansir BBC, Jumat (4/10).

Penelitian yang diterbitkan oleh Science menyebutkan spesies paling dominan diperjualbelikan adalah burung, mamalia, amfibi, dan reptil yang diperdagangkan di wilayah-wilayah dalam pegunungan Andes dan hutan hujan Amazon, Afrika sub-Sahara, Asia Tenggara, dan Australia. 

Seorang akademisi, Dr. Brett Scheffers dari University of Florida, AS menyatakan dalam penelitian tersebut ditemukan jika satu spesies diperdagangkan, maka 'rekan' hewan tersebut akan masuk dalam daftar jual beli. Hasil penelitian tersebut mengidentifikasi sekitar 3.000 spesies akan diperdagangkan di masa depan, berdasarkan kesamaan dengan hewan yang saat ini dibeli dan dijual yakni berbulu yang terang atau tanduk eksotis.

"Begitu kami menemukan pola tersebut, kami dapat mengembangkan model baru yang akan memprediksi spesies yang kemungkinan akan diperdagangkan di masa depan. Bahkan jika hewan tersebut belum diperdagangkan saat ini dan upaya untuk mencegah semakin banyaknya spesies yang diperjualbelikan," jelasnya.

 

 

 

80