Home Kesehatan Urai Sampah, Banyumas Siapkan 13 Hanggar Berbasis Masyarakat

Urai Sampah, Banyumas Siapkan 13 Hanggar Berbasis Masyarakat

Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyiapkan 13 hanggar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang dikelola masyarakat untuk mengurai sampah yang terus menjadi masalah. Dari jumlah itu, lima di antaranya sudah beroperasi.

Salah satu lokasi TPST adalah Kecamatan Rawalo. Sampah akan dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Sampah akan dipilah yang bernilai jual, nonorganik dan organik.

Camat Rawalo, Koeshartono mengatakan, tahun ini Pemkab mendirikan lima hanggar. Tujuh hanggar lainnya akan dididirikan pada 2020.

“Dengan adanya lima KSM dari kemarin, ini sudah mulai mengurai,” ujarnya, Jumat (4/10).

Dia menjelaskan, hanggar adalah tempat pengolahan sampah dengan pemilahan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. KSM akan memilah sampah organik dan non-organik. Sampah non organik yang bisa didaur ulang akan dijual. Adapun sampah organik akan diubah menjadi kompos yang bernilai ekonomi.

Selain itu, Pemkab dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga sedang memproses Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Kecaatan Lumbir.

“Dan semoga dengan adanya TPA yang sedang diproses oleh Pemda di Lumbir, semoga itu bisa menjadi solusi. Dan kita akan tambah tujuh lagi (hanggar) 2020,” jelasnya.

Lebih lanjut Koeshartono mengungkapkan, meski sudah mulai terurai, akan tetapi hingga saat ini Banyumas masih menghadapi persoalan sampah yang menumpuk. Pasalnya, dua TPA terdekat kota, yakni TPA Gunung Tugel dan TPA Kendalisada sudah ditutup. Kedua TPA ini ditutup lantaran menyebabkan pencemaran dan diprotes keras oleh masyarakat.

Sementara, KSM yang telah dipersiapkan masih belum beroperasi maksimal. Akibatnya, hampir dua tahun terakhir, sampah banyak menumpuk di penampungan-penampungan. “Ditutupnya Gunung Tugel dan Kendalisada, TPA berubah menjadi KSM, itu belum adanya KSM sendiri,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Suyanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyumas menginisiasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Pendirian Hanggar atau TPST membuat masyarakat turut andil dalam pengelolaan sampah di Banyumas.

1423