Jakarta, Gatra.com- Hasil survei konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada September 2019, dilaporkan masih tetap optimistis. "Jadi, optimismenya (konsumen) tetap terjaga. Ini terlihat dari Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September tercatat pada level indeks 121,8. Jadi, kalau indeksnya di atas 100, berarti itu confident optimistis," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, saat ditemui wartawan, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (4/10). 

 

Meski begitu, Perry mengakui bahwa indeks IHK kali ini sedikit menurun dibandingkan pada Agustus yang mencapai 123,1. "Memang sedikit lebih rendah tapi 121,8 itu masih menunjukkan bahwa konsumen tetap optimis," tuturnya. 

 

Ia menjelaskan optimisme itu di dukung oleh persepsi yang positif terhadap kondisi saat ini, maupun ke depan. Khususnya, di dukung dari ekspektasi penghasilan konsumen yang juga masih optimis. "Tentu saja ini menujukkan salah satu sumber dari pertumbuhan ekonomi kita adalah di konsumsi rumah tangga dan tentunya ini memberikan suatu dukungan untuk pertumbuhan ekonomi kita," jelasnya. 

 

Perry pun optimis untuk triwulan III 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,1%. "Ini karena di topang oleh konsumsi dan juga membaiknya investasi. Baik, bangunan maupun swasta," pungkasnya.