Medan, Gatra.com - Komisi Pendidikan (Komdik) Keuskupan Agung Medan (KAM) memperkenalkan aplikasi Pendidikan Katolik (Pikat) kepada sejumlah pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Katolik yang ada di KAM.

Lewat aplikasi itu, nantinya akan terjalin komunikasi antara orang tua siswa dengan pihak sekolah. Demikian dikatakan Sekretaris Komdik KAM, Dionisius Sihombing kepada Gatra.com, Jumat (4/10).

"Aplikasi itu juga sudah diperkenalkan kepada Uskup Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap dalam pertemuan dengan sejumlah pengurus Yayasan Lembaga Pendidikan Katolik di Catholic Centre," kata Dionisius.

Uskup mengingatkan, agar pendidikan dikembalikan kepada hakekatnya, yakni memanusiakan manusia sebagai makhluk yang bersinergi satu dengan yang lain.

Selain aplikasi Pikat, untuk menguatkan bidang pendidikan, Komdik KAM juga memiliki sejumlah program lainnya. Antara lain peningkatan kerjasama dengan pihak-pihak eksternal yang mendukung peningkatan kualitas sekolah dan pembinaan peserta didik dan guru agama Katolik.

Ketua Komdik KAM, P. Daniel Erwin Manullang, OFMCap menambahkan, Komdik merupakan salah satu perangkat yang strategis. Salah satu peran Komdik adalah menjaga moralitas kekatolikan kepada para pelajar.

"Seperti arahan Uskup, pendidikan bagian dari tak terpisahkan dari proses evangelisasi bersama dua bidang lainnya, yakni kesehatan dan sosial ekonomi. Sejak awal gereja, pendidikan mendapat perhatian utama karena terkait dengan masa depan gereja," katanya.

Reporter: Jones