Home Politik Pemerintah Akan Kunjungi Wamena Tinjau Situasi Terkini

Pemerintah Akan Kunjungi Wamena Tinjau Situasi Terkini

Jakarta, Gatra.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, pemerintah akan meninjau langsung kondisi terkini di Wamena, Papua pada Senin (7/10). Hal tersebut disampaikan Panglima saat menanggapi pertanyaan wartawan seputar penjaminan situasi Wamena oleh TNI.

"Terkait dengan Wamena, Besok tanggal 7 [Oktober] Menkopolhukan, Panglima, Kapolri, Mensos, Menkes, Menteri BUMN, dan PUPR akan langsung ke lapangan, ke Wamena," kata Panglima usai peringatan HUT Ke-74 TNI Tahun 2019 di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (5/10).

Panglima TNI mengatakan, informasi terkait kondisi Wamena masih simpang siur. Namun, Hadi menyampaikan poin positif. Menurutnya, penduduk asli Wamena tidak mengingikan masyarakat pendatang kembali ke kampung halaman.

"Jadi, [mereka] menginginkan tetap berada di Wamena, Oksibil, atau Ilaga. Kemudian penduduk setempat juga menginginkan pendidikan untuk [pelajar] SD, SMP, SMA tetap berjalan. Meski, pendidikan [kondisi belajar dan mengajar] sekarang agak terganggu," katanya.

Lebih lanjut, Hadi mengatakan, mulai Senin yang akan datang, anak sekolah mulai bisa beraktivitas normal. Masalah bantuan logistik, makanan, pakaian, dan lainnya, ia mengatakan, saat ini sudah aman dan berjalan baik.

Hadi menuturkan, saat ini di Wamena, ada sebanyak 3.800 yang bertempat di Kodim Koramil dan Polsek setempatl Sedangkan di Jayapura itu ada 8.600 pengungsi.

"Tetapi yang ada di penampungan kurang lebih hanya 3.500. 5.000 lainnya karena ikut saudaranya yang ada di wilayah Jayapura," katanya.

Dengan demikian, kata Hadi, banyak masyarakat Papua dan pendatang menginginkan permasalahan di Papua segera tuntas. Selain itu, keamanan bisa dikembalikan seperti semula.

"TNI menggelar kekuatan dalam rangka mendukung Polri di beberapa tempat, termasuk di Jayapura dan Wamena. Tujuannya, memberikan kepercayaan kepada masyarakat, stabilitas keamanan terus kita jaga, sehingga perekonomian berjalan dengan baik," pungkas Hadi.

 

122