Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya bangsa, salah satunya ialah permainan tradisional.
"Kita ingin menggali permainan-permainan anak yang ada di masing-masing daerah. Jadi dengan acara ini, nantinya anak-anak bisa tahu, bisa lebih melestarikan permainan tradisional ini," kata Muhadjir di saat ditemui awak media di area Istora Senayan, Jakarta, Minggu (6/10).
Menurut dia, ajakan itu sangat penting untuk dilakukan, utamanya oleh anak-anak penerus bangsa. Lantaran, akhir-akhir ini, permainan tradisional sudah semakin jarang dimainkan oleh anak-anak. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang tidak mengenal permainan tradisional seperti gasing, congkak, lompat tali, dan masih banyak lainnya.
"Tahunya lompat tali aja. Kalau itu masih sering main. Congkak enggak tahu. Belum pernah main, enggak tahu cara mainnya gimana," tutur Cycy, salah seorang siswa SMP N 125 Jakarta, yang turut hadir dalam persiapan PKN 2019.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan, pelestarian permainan tradisional juga merupakan salah satu bentuk kecintaan anak-anak Indonesia terhadap tanah air.
"Pekan kebudayaan nasional merupakan salah satu upaya untuk terus menambah pengetahuan anak-anak Indonesia khususnya tentang kearifan lokal. Sebenarnya, anak-anak, generasi muda itu harus bangga dan cinta pada permainan tradisional kita sendiri," ujar Retno.
