Home Ekonomi Guru Honorer Gunungkidul Berharap Jaminan Kesehatan

Guru Honorer Gunungkidul Berharap Jaminan Kesehatan

Gunungkidul, Gatra.com - Guru Tidak Tetap (GTT) di Kabupaten Gunungkidul berharap ada perhatian jaminan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan. Supaya ke depannya bisa lebih fokus memberikan layanan pendidikan kepada anak didiknya. 

Ketua Forum Honorer Sekolah Neger (FHSN) Kabupaten Gunungkidul, Aris Wijayanto mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memang pada 2019 telah memberikan perhatian kepada Guru Honorer. Yakni dengan diterbitkan Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mengenai pemberian intensif. "Dari yang sebelumnya honor Rp300 sampai Rp400 ribu, melalui SK itu diberikan Rp700 ribu. Memang masih jauh dari Upah Minimum Regional," katanya saat dihubungi Minggu (6/10). 

Mereka yang diberikan peningkatan jumlah honor itu tidak sema anggota FHSN yang terdiri dari GTT dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di sekolah negeri dari Taman Kanak-kanan sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun hanya GTT Linear atau mereka yang mengajar sesuai dengan ijazahnya. Aris mengatakan, melalui momen Hari Guru yang jatuh pada 5 Oktober lalu ia berharap agar Pemerintah terus memberikan perhatian. Setidaknya honor disesuaikan dengan UMR Gunungkidul yaitu sekitar Rp 1.500.000

Selain itu ia juga meminta supaya ada fasilitas-fasilitas lain. Supaya para guru bisa fokus memberikan pendidikan kepada para murid. "Di hari guru ini yang jelas harapannya pendidikan di Gunungkidul bisa lebih baik. Baiknya pendidikan tidak lepas dari kualitas pendidiknya. Ketika kualitas hidup pendidik lebih baik, maka akan fokus mendidik. Jadi paling tidak honornya UMR dan jaminan kesehatan bagi kami," ucapnya.(Ridho Hidayat/Gatra.com

313