Home Politik Tak Juga Terbitkan Perppu, YLBHI: Hati Jokowi Ada yang Salah

Tak Juga Terbitkan Perppu, YLBHI: Hati Jokowi Ada yang Salah

Jakarta, Gatra.com - Ketua Bidang Advokasi YLBHI, M. Isnur mengatakan, saat ini sudah banyak masyarakat yang meminta bahkan mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undangan (Perppu) terkait Undang-Undang KPK. Tidak hanya dari kalangan mahasiswa yang langsung turun ke jalan. Tapi juga melalui media-media dengan headline pemberitaannya. Dengan melihat hal tersebut, menurut Isnur, Jokowi seharusnya menyadari keinginan masyarakat dan segera menerbitkan Perppu.
 
"Kampus-kampus turun ke jalan sebanyak ini. Ribuan dosen membuat pernyataan sebanyak ini. Ini menandakan ada sebuah desakan yang luar biasa, kegentingan rasa. Kegentingan, kegeraman yang ada di masyarakat menambah desakan," ujar Isnur.
 
"Media-media sudah hampir headline setiap hari, prime time setiap saat, itu enggak cukup apa sebagai opini masyarakat? Bagi saya itu lebih dari cukup. Selayaknya itu kalau istilah kepala sudah merah, sudah harusnya panas banget dengan suara ini," imbuhnya.
 
Meski telah banyak permintaan hingga desakan dari masyarakat, namun menurut Isnur, Jokowi masih tetap bertahan dengan sikap awalnya. Diam dan enggan memberikan tanggapan, maukah dia untuk menerbitkan Perppu? Atau kapankah akan ada sinyal tentang penerbitan Perppu.
 
Jika langkah diam Jokowi terus berlanjut, Isnur menuturkan, ada sesuatu yang salah dalam kepala Jokowi. Pun dengan hatinya. "Paling tidak berikan sinyal kepada masyarakat. Kapan akan terbitkan Perppu. Kalau masih diam saja, kalau sampai dia tidak merasa, berarti ada yang salah dengan hati dan kepalanya," tutur dia.
141