Ambon, Gatra.com- Gempa susulan berkekuatan 3.6 SR kembali terjadi di Maluku siang tadi. Guncangan menyebabkan listrik di Desa Tenga-Tenga dan sekitarnya padam, akibat tertutup tanah longsor di Desa Tial, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Minggu (6/10/2019).

Selain membuat jaringan saluran tegangan menengah 20 kV roboh, tanah longsor yang diduga terjadi akibat gempa susulan tersebut, juga menutup akses jalan menuju Desa Tenga-Tenga ataupun sebaliknya.

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Ramli Malawat, membenarkan jika listrik di Desa Tenga-tenga, Kecamatan Salahutu padam akibat terjadinya tanah longsor di pertengahan Desa Tial.

"Informasi yang kami terima dari Posko PLN di Kampus Darusalam Tulehu adalah jam 13.30 WIT terjadi gempa 3.6 SR bersamaan tanah longsor di pertengahan Desa Tial yang mengakibatkan jaringan saluran tegangan menengah 20 kV roboh," kata Malawat, malam ini.

Petugas PLN hingga saat ini belum dapat memperbaiki jaringan listrik tersebut karena ruas jalan dan tiang jaringan masih tertutup material tanah.

"Pekerjaan eksekusi tiang dan asesories tidak bisa dilakukan, dan menunggu dinas PU untuk mengamankan tanah longsor tersebut," katanya.

Rencananya, tambah Malawat, Senin (7/10/2019) besok, pihaknya baru akan melakukan eksekusi dan perbaikan jaringan listrik yang ikut rusak akibat tertimpa material tanah.

Terkait kejadian itu, PLN menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mengalami pemadaman lampu hari ini.

"Atas nama manajemen menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya padam listrik di Desa Tengah-Tengah," tutup Malawat.