Home Internasional Lebih 100 Tewas, 6000 Luka, Demontrasi Anti Korupsi

Lebih 100 Tewas, 6000 Luka, Demontrasi Anti Korupsi

Baghdad, Gatra.com - Irak masih diguncang demonstrasi. Jumlah korban bertambah setelah delapan orang tewas pada bentrokan kemarin antara petugas keamanan dan pengunjuk rasa anti- pemerintahan. Total korban tewas hingga kini lebih 100 orang dan 6.000 orang terluka. Seperti dilansir Reuters (6/10), pihak polisi mengkonfirmasi bahwa delapan orang yang tewas berasal dari Baghdad bagian timur akibat tembakan peluru tajam. 

Para demonstran turun ke jalan selama berjam-jam setelah pemerintah mengumumkan reformasi untuk mencoba meredakan kemarahan atas korupsi dan pengangguran. Sebelum bentrokan pada Minggu kemarin, seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan 104 orang telah tewas, termasuk delapan anggota pasukan keamanan dalam kerusuhan yang dimulai sejak Selasa lalu. 
 
Dia mengatakan 6.107 telah terluka, termasuk lebih dari 1.000 polisi dan pasukan keamanan, dan puluhan bangunan telah dibakar. Namun dia membantah pasukan keamanan telah menembak langsung ke arah para pengunjuk rasa.
 
Rapat kabinet darurat digelar pemerintah pada Sabtu malam, yang menyetujui rencana 17 poin untuk meningkatkan perumahan bersubsidi bagi kaum miskin, tunjangan untuk para penganggur dan program pelatihan dan inisiatif pinjaman kecil untuk kaum muda yang menganggur.
 
Keluarga dari mereka yang terbunuh selama demonstrasi ini juga akan menerima pemberian dan perawatan yang biasanya diberikan kepada anggota pasukan keamanan yang terbunuh selama perang. "Di tengah semua ini, saya bersumpah kepada Tuhan bahwa satu-satunya kepedulian saya adalah korban," kata Perdana Menteri Irak Abdul Mahdi di sebuah siaran televisi nasional.
 
108