Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin, menargetkan, Indonesia akan mempunyai sekitar 2.500 startup atau perusahaan rintisan pada tahun 2024 mendatang.

"Saya harap, nanti di tahun 2024, kita akan punya sekitar 2.500 startup. Apa lagi kita semakin maju di digitalnya," kata Ma'ruf dalam acara peresmian Yayasan Dewa Dewi di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin malam (7/10).

Startup tersebut, Ma'ruf melanjutkan, tidak hanya muncul dari daerah-daerah di perkotaan saja, yang pada dasarnya sudah lebih maju dalam segi teknologi. Namun juga dari daerah-daerah kecil seperti desa.

Karenanya, untuk mencapai hal tersebut, Ma'ruf meminta kepada pemerintah untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan teknologi digital kepada masyarakat di perdesaan. 

"Pengetahuan-penggunaan teknologi pada masyarakat desa ini perlu ditingkatkan lagi oleh pemerintah. Jadi digitalisasi desa itu sangat diperlukan," ujar Ketua MUI itu.

Selain untuk meningkatkan jumlah startup di Indonesia, digitalisasi desa, menurut Ma'ruf, juga diperlukan untuk lebih meningkatkan perekonomian desa. 

"Dengan digitalisasi desa, masyarakat desa bisa promosi usaha desa, bisa promosi pariwisata desa. Jadi lambat laun juga akan meningkatkan perekonomian desa," ujar Ma'ruf.