Banda Aceh, Gatra.com - Farid Nyak Umar resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh periode 2019-2024 dalam rapat paripurna di gedung DPRK setempat, Selasa (8/10).

Pelantikan ketua defenitif ini dilakukan langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Banda Aceh, Ainal Mardhiah. Farid mengucapkan sumpah atau janji sebagai pimpinan DPRK Banda Aceh untuk 5 tahun ke depan.

Selain ketua DPRK Banda Aceh dari PKS, juga dilantik dua wakil ketua yakni Usman dari Partai Amanah Nasional (PAN) dan Isnaini Husda dari Partai Demokrat.

Sidang pelantikan yang dipimpin oleh Ketua Sementara Tati Meutia Asmara itu, turut dihadiri Ketua DPW PKS Aceh, Ghufran Zainal Abidin; Anggota DPR RI, Nasir Djamil; Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman; SKPK serta seluruh anggota DPRK Banda Aceh.

Farid Nyak Umar menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal dalam menjalankan tugas-tugas konstitusional kepada masyarakat dalam meningkatkan kesejateraan dan pembagunan ibu kota provinsi ini.  

"Kita sudah diamanahkan dan dipercayakan oleh masyarakat dan partai untuk membangun Banda Aceh, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," kata Farid usai dilantik.

Dalam kesempatan itu, Farid bersama dua wakil ketua, berjanji akan menjadikan Banda Aceh yang lebih baik dalam bingkai Syariat Islam. Oleh karena itu, ia meminta doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Kota Banda Aceh.

Farif juga mengharapkan wali kota dan wakil wali kota agar bisa menciptakan hubungan kerja sama yang baik dan harmonis sebagai sesama unsur untuk membangun Kota Banda Aceh. "Kita harapkan semua program pembangunan dapat berjalan dengan baik di Banda Aceh," ujarnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRK sementara yang telah menjalankan tugas-tugas yang sudah diamanahkan, kepemimpinan di dewan tidak bersifat individual, melainkan bersifat kolektif kolegial," katanya.