Padang, Gatra.com - Baru-baru ini warga Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) dikagetkan dengan penemuan lambang palu arit. Tepatnya di kawasan Kampung Dobi, daerah yang dikenal Serambi Mekah itu.

Lambang palu arit berwarna merah ditemui, Senin (7/10) itu membuat geger dan menjadi pusat perhatian warga setempat. Betapa tidak, lambang tersebut identik dengan lambang PKI sebagai ideologi terlarang. Apalagi warga Padang Panjang mayoritas Islam.

Kemudian lambang itu juga diunggah ke media sosial, efeknya beragam komentar negatif bermunculan. Diantaranya curiga isu PKI bangkit bukan lagi omong kosong belaka. Namun ada juga yang menduga itu hanya kelakuan orang iseng, atau provokator.

Selain itu, diantara komentar menyarankan agar pelaku lambang PKI itu ditangkap. Mereka memohon Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) lebih ketat melakukan patroli atau siskamling di tingkat RT daerah yang juga dikenal Kota Hujan itu.

Terkait penemuan logo PKI itu, Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang, Marwilis mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil setempat. Setelah diambil foto sebagai barang bukti, lambang itu disepakati untuk dihapus.

Selanjutnya, pihaknya dengan instansi terkait akan melakukan penyelidikan dan mencari pelaku sesuai barang bukti. "Kita dengan pihak Polsek, dan Koramil akan mencari pelaku untuk mengetahui motif pelukisan lambang terlarang itu," kata Marwilis.

Begitu pula Danrami Padang Panjang, Willyan menambahkan, pihaknya sudah menurunkan sejumlah anggota untuk menyelidiki lambang tersebut. Ia mengaku, lambang palu arit tersebut memang terlarang di Tanah Air. Namun hingga saat ini belum tahu motif adanya lambang itu, sebab pelakunya masih dalam pencarian.*