Home Kesehatan Inilah Faktor Penyebab Kanker Payudara Milenial Meningkat

Inilah Faktor Penyebab Kanker Payudara Milenial Meningkat

Semarang, Gatra.com- Salah satu faktor meningkatnya jumlah penderita kanker payudara yang melanda milenial adalah gaya hidup, makanan dan tingkat stress. Oleh karena itu, bagi para milenial hendaknya tidak segan dan malu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Pesan itu disampaikan dokter Siska Liana SP Rad dari Rumah Sakit Colombia Asia Semarang saat menjadi pembicara dalam diskusi “Deteksi Dini Kanker Payudara” untuk memperingat Hari Kanker Payudara Internasional yang berlangsung Atrium Mall Ciputra Semarang, Selasa (8/10).

Menurur dr Siska, seorang pengidap kanker bisa tidak hanya disebabkan karena faktor genetik, namun juga karena faktor hormonal di dalam tubuh setiap orang. “Perubahan gaya hidup, faktor makanan, lingkungan dan tingkat strees, bisa berpengaruh bisa menjadi faktor pemicu munculnya gejala penyakit kanker “ kata Siska dihadapan peserta diskusi.

Dia mengatakan, sekarang ini jumlah pengidap tumor payudara mulai bertambah dari segi usia muda, namun masih dalam kategori tumor jinak. Pihaknya juga melakukan pengeckan kepada beberapa peserta seminar. Dari hasil pemeriksaan sementara dengan USG, sebanyak 15 orang yang dicek, dua orang di antaranya ada terdeteksi benjolan di payudara.

“Sehingga kami memberikan surat pengantar ke mereka untuk dibawa dan diberikan ke dokter bedah di rumah sakit untuk segera memeriksa dirinya selanjutnya,” terangnya. Mall Manager Mal Ciputra Semarang, Ani Suyatni mengatakan, untuk pelaksanaan acara ini, Mal Ciputra menggandeng Gojek. Di mana 50 mitra Gojek dari GoRide dan GoLife terundang sebagai peserta di event kali ini.

Menurut Ani, acara ini digelar untuk memperingati Hari Kanker Payudara Internasional di bulan Oktober, dengan event ber-tag line “We Care, We Aware”. “Sudah menjadi concern kami tiap bulan Oktober mengundang para perempuan, utamanya Ibuibu untuk terlibat di event Breast Cancer. Tahun lalu kami dengan Tim PKK Kota Semarang, tahun ini kami ingin menyentuh para srikandi yang bekerja non formal seperti ojek online dan bermacam profesi yang tergabung di aplikasi GoLife,” kata Ani di sela-sela acara.

Tidak hanya edukasi melalui talk show “Deteksi Dini Kanker Payudara” oleh tim Dokter dari Rumah Sakit Columbia Asia Semarang. Peserta juga diberikan fasilitas pemeriksaan medis USG Mamae gratis. Yaitu salah satu cara medis mendeteksi benjolan di ketiak dan sekitarnya yang bisa jadi potensi kanker payudara.

Head Regional Corporate Affairs Gojek Jateng DIY, Arum K Prasodjo mengapresiasi Mal Ciputra yang telah memfasilitasi pemeriksaan gratis dan penyuluhan seputar Kanker Payudara bagi para mitra srikandi Gojek. Menurut Arum, dengan acara ini para srikandi go ride menyadari betapa pentingnya deteksi dini dan pemahaman akan bahaya penyakit kanker payudara.

“Semoga upaya ini dapat membantu para mitra kami untuk menjaga kesehatan dirinya,” kata Arum saat mendampingi para mitranya. Salah satu srikandi GoRide yang biasa disapa Mak Elly mengatakan dengan mengikuti kegiatan ini dirinya jadi tahu bagaimana harus lebih peka terhadap kesehatan perempuan yang tidak bisa dianggap remeh.

Dalam sesi talk show, Mal Ciputra juga menghadirkan dua survivor (penderita) kanker dari CISC (Cancer Information and Support Centre) Semarang. Akhir Nurkhayati dan Siti Nurani memberikan kesaksian cara mereka ‘survive’ menghadapi jenis penyakit mematikan ini. Para survivor menyatakan bahwa semangat untuk sembuh dan dukungan dari orang-orang terdekat menjadi salah satu kunci mereka bertahan hidup.

809