Home Gaya Hidup Salihara Gelar Festival Sastra Kolaborasi Indonesia-Belanda

Salihara Gelar Festival Sastra Kolaborasi Indonesia-Belanda

Jakarta, Gatra.com - Komunitas Salihara akan menggelar Literatur and Ideas Festival (LIFEs) 2019 pada 12-20 Oktober mendatang. Pada tahun ini, LIFEs mengambil tema "My Story, Shared Story" yang mengambil konsep kolaborasi antara sastrawan Indonesia dan Belanda, terutama yang memiliki darah campuran Indonesia. 

Tema tersebut diambil untuk merayakan keragaman cerita individu yang mengisi ruang-ruang kosong dalam sejarah dua bangsa yang berbeda namun bersentuhan.
 
LIFEs mempertemukan penulis muda Indonesia dan enam seniman Indo-Belanda yang berkolaborasi menampilkan beberapa pertunjukan dan pameran. 
 
"Kami ingin mengedepankan program edukasi," kata Direktur Festival LIFEs Ayu Utami saat konferensi pers di Komunitas Salihara, Jakarta (8/10).
 
Dia menjelaskan bahwa ada gap yang cukup lebar antara karya-karya sastra yang bagus dengan tingkat apresiasi para penonton umum. "Sehingga kami mengadakan banyak program yang ditujukan untuk edukasi apresiasi seni ke kalangan yang lebih awam dan lebih muda," tambahnya. 
 
Selain itu, festival kali ini juga menggelar kompetisi Debat Sastra tingkat SMA, yang mengajak para pelajar membandingkan dua karya sastra dari penulis Indonesia dan Belanda. 
 
Tim juri akan memilih tiga kelompok dari sekitar 80 sekolah yang mendaftar untuk bertanding di Final Kompetisi Debat Sastra, acara debat kreatif tingkat SMA yang tidak akan bisa ditemukan di acara cerdas-cermat pada umumnya.
 
Para penulis Indonesia seperti Felix K. Nesi, Rizal Iwan, Sabda Armandio, Pratiwi Juliani, hingga Nirwan Dewanto. Lalu penulis Belanda berdarah Indonesia seperti Dionne Verwey, Francesca Pichel, Armando Ello, Lara Nuberg, dan Robin Block. 
 
189