Home Kesehatan Pemusnahan Musang Malah Meningkatkan Penyebaran TBC

Pemusnahan Musang Malah Meningkatkan Penyebaran TBC

London, Gatra.com – Pemusnahan terhadap musang, mengguncang keseimbangan lingkungan, dan berdampak buruk. Pasalnya, perburuan musang, hanya akan mendorong musang untuk berpindah, dan menyebarkan penyakit menular mematikan seperti tuberkulosis (TBC) dengan jangkauan area yang luas.

Sehingga, pemusnahan musang dikhawatirkan hanya akan meningkatkan risiko penyebaran TBC pada ternak. Pemerintah berencana akan melakukan peninjauan terhadap pemusnahan itu. Peninjauan tersebut mendesak pemerintah untuk mengeksplorasi pendekatan alternatif terkait pemusnahan. Peninjauan itu juga dipimpin oleh ahli zoologi, Sir Charles Godfray, dari Universitas Oxford.

Pemerintah meyakini, berdasarkan penelitian mereka menunjukkan bahwa pemusnahan dinilai efektif. Sementara itu, peneliti Rosie Woodroffe, dari Zoological Society of London (ZSL), mengatakan, hasil ilmiah membuktikan bahwa memusnahkan hanya memperlambat penyebaran TBC dalam tingkatan yang sedang. Di sisi lain, malah berpotensi mempercepat infeksi.

"Ada harapan dari beberapa petani bahwa pemusnahan akan membuat segalanya jauh lebih baik. Tetapi hasil ini menjelaskan mengapa harapan itu menjadi salah," kata Woodroffe seperti diwartakan BBC.

"Pemusnahan adalah cara yang sangat tidak sempurna untuk mengendalikan penyebaran TB dari musang ke ternak," sambungnya. Kepala Eksekutif Badger Trustz, Dominic Dyer mengatakan, otorisasi terkait dengan pemusnahan musang di 11 wilayah baru, diambil sebelum pemerintah menanggapi peninjauan kebijakan mereka. Sehingga menurutnya, hal tersebut menjadi aib nasional.

"Vaksinasi musang menghilangkan risiko gangguan dan menyatukan para petani dan kelompok perlindungan satwa liar untuk saling menghormati dan saling percaya," ujar Dyer.

“Fokusnya kemudian harus dipindahkan ke peningkatan sistem pengujian TB, langkah-langkah keamanan hayati dan gerakan pengendalian ternak, seperti yang direkomendasikan dalam Tinjauan Kebijakan TB Sir Charles Godfray," sambungnya.

Juru bicara untuk Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan (Defra) mengatakan akan menanggapi ulasan Godfray dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, Woodroffe adalah salah satu di antara sekelompok peneliti yang mengeksplorasi efektivitas pemusnahan, dalam percobaan ekstensif yang berlangsung sembilan tahun dari 1998 hingga 2006. Pengadilan Krebs menemukan, pemusnahan memang mengendalikan TB sampai batas tertentu di daerah tempat pemusnahan dilakukan, tetapi pemusnahan yang bersifst sementara hanya akan meningkatkan TB pada ternak seperti sapi dan zona sekitarnya.

Asumsinya, meskipun pemusnahan mengurangi jumlah musang yang terinfeksi, tetapi musang yang masih tersisa lebih efektif dalam menyebarkan infeksi karena mereka bergerak lebih bebas. Studi baru, yang diterbitkan dalam Journal of Applied Ecology, juga menegaskan asumsi tersebut.

1233