Home Politik KPU Kota Semarang Akan Rekrut 15.611 Panitia Ad Hoc Pilkada

KPU Kota Semarang Akan Rekrut 15.611 Panitia Ad Hoc Pilkada

Semarang, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang akan merekrut sebanyak 15.611 panitia ad hoc untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.

Panitia ad hoc sebanyak itu untuk mengisi panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan, dan panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom, menyatakan proses seleksi rekrutmen panita ad hoc PPK, PPS, dan KPPS dilakukan secara bertahap.

“Seleksi panitia ad hoc PPK bakal dilaksanakan pada Januari 2020,” katanya di Semarang, Rabu (9/10).

Setelah selesai rekrutmen PPK, lanjut ia, dilanjutkan seleksi perekrutan PPS pada Maret 2020, serta terakhir rekrutmen panita ad hoc KPPS untuk tingkat tempat pemungutan suara (TPS) pada 23 September 2020.

Menurut Henry, pada pilkada mendatang membutuhkan sebanyak 15.611 panitia ad hoc yang terdiri atas 80 orang PPK, 531 orang PPS, dan 15 ribu KPPS untuk bertugas di TPS.

“Kami membutuhkan dukungan seluruh warga Kota Semarang untuk mensukseskan pilkada mendatang dengan mendaftar sebagai panitia pelaksana ad hoc. Kami optimistis dapat terpenuhi,” ujarnya.

Selain mempersiapkan perekrutan panitia ad hoc, lanjut Henry, KPU Kota Semarang sedang menyiapkan teknis pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota dari jalur perseorangan atau non-partai atau independen.

Pendaftaran calon kepala daerah dari jalur independen akan dibuka pada 25 November 2019. Untuk persyaratan dukungan masih akan dilakukan rapat pleno KPU.

“Rapat pleno mengenai jumlah minimum dukungan yang harus dikumpulkan calon perseorangan pada 26 Oktober 2019,” ucapnya.

Menurut Hendry, pelaksanaan pilkada Kota Semarang 2020 tidak akan serumit pelaksanaan pemilu serentak 2019 yang menggabungkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif sehingga butuh banyak surat suara.

“Penyelenggaraan pilkada Kota Semarang mendatang lebih mudah karena hanya satu surat suara sehingga proses penghitungan tidak sampai larut malam,” ujarnya.

561