Ambon, Gatra.com - Gempabumi berkekuatan 5,2 SR yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya,  Kamis (10/10/2019), mengakibatkan sejumlah bangunan runtuh dan satu korban jiwa serta satu korban luka berat. 

 

informasi yang didapatkan Gatra.com menyebutkan, korban meninggal adalah warga di kawasan Passo, Kecamatan Teluk Ambon. 

 

"Pada saat gempa susulan yang pertama, goyangannya lumayan kencang. Kami semua berkumpul di depan jalan, tiba-tiba kami kaget melihat salah satu anak berseragam SMP yang tertimpa reruntuhan bagian atas bangunan ruko," terang Simon, salah satu saksi mata, di dekat Ruko Passo kepada Gatra.com.

 

Simon katakan saat melihat korban, warga segera berlarian untuk menyelamatkan korban yang telah tertimpa bangunan.

 

"Korban yang bernama Vincent merupakan anak dari pemilik Toko Buyung, kondisi kepala korban telah terluka parah akibat reruntuhan, dan bagian kaki korban patah. Pegawai toko kemudian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Otto Kuiyk Hative Kecil agar mendapatkan pertolongan," tuturnya.

 

Pihak RS Otto Kuiyk, Hative Kecil, menyampaikan bahwa kondisi korban tidak dapat diselamatkan karena pendarahan yang banyak pada bagian kepala. 

 

Selain korban meninggal, pada rumah sakit ini ada juga korban luka-luka yang diketahui bernama Rido Maitimu. Dia merupakan salah satu peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Kecamatan Baguala. 

 

Informasi yang didapatkan Gatra.com menyebutkan, pada saat kejadian korban bersama rombongan tengah berkumpul di salah satu gedung gereja di kawasan Ina Kaka, Passo. Tiba-tiba gempa susulan terjadi dan kemudian bagian bangunan gedung gereja runtuh mengenai korban menyebabkan luka pada bagian kepalanya.