Home Internasional Apple Hapus Aplikasi Yang Dikritik Partai Komunis Cina

Apple Hapus Aplikasi Yang Dikritik Partai Komunis Cina

Beijing, Gatra.com - Apple menghapus aplikasi smartphone yang memungkinkan para aktivis Hong Kong mengetahui pergerakan polisi. Sebelumnya, Apple dikritik oleh surat kabar People's Daily besutan Partai Komunis Cina yang menuduh Apple memfasilitasi perilaku ilegal.

Apple terkena imbas Pemerintah Beijing karena dituduh memihak demonstran antipemerintah. Aplikasi yang dipermasalahkan ialah aplikasi HKmap.live, tersedia di Apple App Store.
 
"Apakah Apple membantu para preman Hong Kong?," ujar salah satu tulisan di surat kabar tersebut, dikutip Ap News, Kamis (10/10).
 
Demonstrasi Hong Kong dimulai karena adanya Undang-Undang Ekstradisi. Hal ini semakin meluas dan memunculkan keluhan dan tuntutan lain sebagai bentuk demokrasi. 
 
Apple mengatakan, melalui sebuah pernyataan, HKmap.live telah dihapus dari app store. Alasannya, karena telah digunakan untuk menyergap petugas kepolisian dan mengancam keselamatan publik. Tindakan tersebut melanggar hukum dan pedoman Apple. 
 
Aplikasi HKmap.live memungkinkan pengguna untuk melaporkan lokasi polisi, penggunaan gas air mata,dan detail lainnya. Informasi kemudian ditambahkan ke peta yang terus diperbarui secara berkala. 
 
Di Hong Kong, para pengguna HK Maps mengatakan, aplikasi tersebut membantu mereka menjauhi patroli polisi. Menurut pekerja kantoran Acko Wong (26), ia
mengunduh aplikasi itu untuk membantunya menghindari bahaya dan memantau arus lalu lintas selama aksi massa yang terus bergulir. 
 
"Anda akan tahu ada banyak polisi di daerah itu. Saya khawatir mereka akan menangkap saya, karena saya mengenakan masker atau memakai kaos hitam atau karena saya masih muda," katanya. 
 
Dia mengatakan, aplikasi tersebut digunakan untuk menyergap polisi dan bisa mengarahkan pendemo menghindari polisi. Ia berpendapat, argumen itu tidak masuk akal. 
76