Palembang, Gatra.com – Keinginan mengurangi tumpukan sampah plastik mulai diterapkan di lingkungan pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Seketariatan Daerah (Setda) Sumsel mengaggas gerakan mengurangi sampah plastik dengan membagikan botol minum secara gratis.
Gerakan ini dilauching oleh Sekda Provinsi Sumsel, Nasrun Umar di halaman kantor Gubernur Sumsel, Jumat (11/10) pagi tadi.
Dikatakan Sekda Sumsel, Nasrun Umar, gerakan mengurangi sampah plastik ini merupakan inisiasi dari BKD Sumsel. Apalagi, isu mengenai penumpukan sampah plastik di sejumlah daerah makin menjadi isu dunia bersama.
“Begitu banyak sampah plastik yang dibuang dan ditemukan di tengah laut, sehingga mempengaruhi biota dan habitat lingkungan hidup, apalagi, plastik ialah sampah yang sulit terurai,”ujar Nasrun dalam keterangan persnya.
Ia pun menilai inisiasi yang digagas oleh BKD Sumsel dengan membagikan botol minum ialah positif. Memulai merawat lingkungan dengan hal-hal kecil agar kemudian menjadi gerakan bersama dan membesar. Kewajiban menyelematkan dunia dari ancaman sampah plastik merupakan kewajiban semua pihak. Dengan membawa botol minum, maka para pegawai akan terbiasa mengurangi sampah plastik dalam kegiatan sehari-hari.
“Target saya, mulai dari Setda, BKD agar bisa dilakukan pada seluruh organisasi perangkat daerah, dimulai dari lingkungan setda, kemudian nanti menular kepada yang lain,”ujar dia.
Kepala BKD Provinsi Sumsel Nora Elisya mengatakan gerakan menggunakan botol minum sebagai pengganti air dalam kemasan plastik tengah digalakkan secara nasional. Sehingga, guna mengurangi sampah terutama hasil minuman kemasan, maka dikenalkan penggunaan botol air minum dalam kegiatan para pegawai sehari-hari.
" Ya jadi memang kami menjadi pelopor untuk di lingkungan Setda. Kami berharap gerakan ini segera diikuti oleh semua OPD dan organisasi yang lain," jelasnya seraya berharap para pegawai tidak lagi menggunakan gelas kemasan plastik.
Selain itu, guna mendukung gerakan ini, Nora juga berharap di setiap kantor terdapat pengisian air minum yang dapat diakses oleh seluruh pegawai yang telah membawa botol air minum.
“Sehingga pegawai hanya bawa botol yang siap diisi ulang setiap saat,”pungkasnya.
