Home Internasional Apple Hapus Aplikasi Untuk Lacak Posisi Aparat di HK

Apple Hapus Aplikasi Untuk Lacak Posisi Aparat di HK

San Fransisco, Gatra.com - Apple Inc telah menghapus sebuah aplikasi yang memiliki fitur melacak pergerakan polisi yang biasa digunakan oleh demonstran Hongkong. Hal itu menyusul setelah surat kabar pemerintah Cina mengkritik tajam perusahaan teknologi raksasa milik Amerika Serikat ini yang telah mengizinkan perangkat lunak tersebut. 

Seperti dilansir Reuters, Jumat (11/10), Kepala Eksekutif Apple Inc, Tim Cook mengatakan, pihaknya telah memenuhi tuntutan Beijing. Menurutnya tindakan yang diambil perusahaannya merupakan sebuah keputusan untuk melindungi penggunanya. 

Langkah untuk membatasi aplikasi HKmap.live dari app-store telah menjerumuskan Apple ke dalam ketegangan politik yang semakin tinggi antara Cina dan para pengunjuk rasa. 

Sebelumnya, perusahaan tersebut telah menyetujui aplikasi itu diunduh pengguna pada minggu lalu, setelah menolaknya pada awal bulan ini.

Sementara itu, Google Alphabet Inc pada hari Kamis lalu mengatakan, pihaknya telah menghapus sebuah permainan dari play-store yang memiliki gameplay yang memungkinkan seorang player berada seperti dalam sebuah demonstrasi. Google menyatakan bahwa kebijakan perusahaannya telah melarang memanfaatkan peristiwa sensitif yang sedang berlangsung. 

Kendati demikian, Google mengatakan tidak menemukan pelanggaran kebijakan dalam aplikasi HKmap.live. Bahkan perusahaan ini telah mengkonfirmasi bahwa aplikasi pelacakan itu tersedia di play-store. 

Hari Selasa (8/10) lalu, surat kabar resmi Partai Komunis Cina menyebut aplikasi pelacakan itu "beracun" dan mengecam tindakan Apple yang dinilai telah membantu para demonstran Hongkong untuk melawan aparat. 

Apple mengatakan pada Rabu (9/10) lalu bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan setelah banyaknya pelanggan yang khawatir di Hongkong. Beberapa warga bahkan melaporkan terkait adanya aplikasi tersebut dan Apple mendapati bahwa aplikasi itu telah membahayakan penegakan hukum serta penduduk.

"Aplikasi ini menampilkan lokasi polisi dan kami telah memverifikasi dengan Biro Kejahatan Teknologi dan Kejahatan Teknologi Hongkong bahwa aplikasi tersebut telah digunakan untuk menargetkan dan menyergap polisi, mengancam keselamatan publik, dan para penjahat telah menggunakannya untuk mengorbankan penduduk di daerah di mana mereka tahu ada atau tidak ada penegakan hukum," ujar perwakilan dari perusahaan teknologi dengan logo apel tergigit tersebut. 

Apple tidak berkomentar lebih terkait hal itu. Diketahui bahwa perusahaan juga menghapus BackupHK, sebuah aplikasi terpisah yang berfungsi sebagai "cermin"dari aplikasi HKmap.live.

 

162