Home Ekonomi Distribusi LPG 3 Kg Lamban, Emak-emak Antri di Pangkalan

Distribusi LPG 3 Kg Lamban, Emak-emak Antri di Pangkalan

Padang, Gatra.com - Akibat lambannya distribusi LPG 3 kilogram, hari ini, Jumat (11/10), puluhan emak-emak rela menunggu dan mengantre hingga berjam-jam di Pangkalan Elpiji Ampang Karang Ganting, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, agar bisa kebagian.

Liza (28) saat ditemui Gatra.com mengatakan, dirinya sudah menunggu di pangkalan/agen sejak pukul 08.00 WIB hingga siang usai salat Jumat. Namun mobil distributor elpiji 3 kg belum juga kunjung datang. Ia dan emak-emak lainnya mulai jengkel dan kesal karena menunggu lama sekali.  

"Saya dan amak-amak lainnya sudah datang ke sini (pangkalan) sejak pukul 08.00 WIB. Biasanya pukul 9, [mobil distributir] sudah masuk," kata ibu muda ini yang menunggu di luar pagar pangkalan LPG 3 KG, Lubuk Lintah, Jumat (11/10).

Baca Juga: Gunakan LPG 3 Kg Pelaku Usaha Terancam Pidana

Dia ogah untuk membeli LPG di warung-warung eceran karena harganya relatif mahal. Sedangkan  di pangkalan, satu tabung LPG 3 kg hanya dibanderol Rp18.000. Bandingkang dengan harga di warung yang bervariasi mulai dari Rp24.000-30.000 per tabung.

Hal yang sama juga dikatakan Eti (64). Dirinya betah menunggu karena takut tidak kebagian stok. Karena saat ini semua orang sedang mencari-cari Elpiji 3 Kg. "Tapi biasanya tidak seperti ini. Biasanya jam 09.00 WIB, distributor sudah sampai," sebutnya.

Erbai, pemilik pangkalan LPG 3 Kg menyebutkan, keterlambatan pengantaran oleh pihak distributor Pertamina sudah berlangsung selama dua pekan ini. "Katanya karena ada kendala. Keterlambatan pada minggu sebelumnya sempat saya tanyakan lewat telepon," ucapnya.

Baca Juga: Pemeriksaan BPK terhadap Penyaluran LPG Belum Efektif

Dari pihak distributor juga menyebutkan masih ada kendala pada Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), yang mengakibatkan jadwal tidak stabil. Ada beberapa pangkalan yang ditunda penyalurannya, jelas Erbai.

Dari pantauan di lokasi, hingga pukul 12.40 WIB, puluhan emak-emak belum juga membubarkan diri. Di tepi jalan puluhan tabung LPG 3 Kg dijejerkan. 

400