Ambon, Gatra.com- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri, terus menyalurkan bantuan kemanusian kepada korban gempabumi di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Hingga hari ini Sabtu (12/10/2019), bantuan yang telah disalurkan secara langsung atau melalui BNPB, BPBD, dan para relawan kemanusiaan telah mencapai Rp3 miliar lebih. Bantuan sosial akan terus dilakukan kepada korban yang membutuhkan.

"BUMN juga memiliki posko tanggap bencana di Maluku. Sejak gempa terjadi BUMN langsung bergerak. Esok harinya setelah gempa BUMN langsung menyalurkan bantuan," kata Deputi Bidang Infastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN RI, Hambra Samal kepada wartawan di Kota Ambon, Sabtu malam (12/10/2019).

Menurutnya, BUMN milik bersama. Kehadirannya untuk membantu masyarakat. Sehingga bantuan yang diberikan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Sejak hari pertama pasca gempa, Hambra mengaku pihaknya telah menyumbangkan uang kurang lebih Rp200 juta ditambah dengan 300 buah tenda di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.

"Sebelum posko terbentuk, dari BRI, BNI, dan lainnya sudah terlebih dahulu menyalurkan bantuan.
Hari kedua bentuk posko di Wayame.
Kita buat dua anak posko lagi di Pelabuhan Liang, dan Huamual," katanya.

Setelah posko terbentuk, BUMN kemudian mulai bekerja sejak 1 Oktober 2019 lalu hingga hari ini.

"Sampai hari ini kalau nominal ada lebih dari Rp3 miliar yang sudah kita salurkan. Baik berupa sembako, tenda, obat-obatan dan lainnya," kata dia.

Selain bantuan sembako dan kebutuhan masyarakat pengungsi lainnya, pihaknya melakukan percepatan pelayanan seperti dari PLN mengenai kelistrikan dan Telkomsel untuk jaringan komunikasi.

"Seperti tadi kan jaringan gangguan. Saya langsung meminta kepala Telkom agar secepatnya melakukan perbaikan," terangnya.

Bantuan yang disalurkan, tambah Hambra, di seluruh Kabupaten/Kota terdampak gempabumi tektonik berkekuatan 6.8 SR pada Kamis (26/9/2019) lalu.

"Ada sekitar 16.691 KK yang menerima bantuan. Bantuan tersebar di 51 titik pengungsian di Pulau Ambon, Seram, Haruku dan Saparua," tandasnya.

Untuk diketahui hari ini BUMN memberikan makan siap santap sebanyak 1.300 bungkus ataupun dos. Selain itu, terdapat 1 paket obat juga diberikan kepada Rumah Sakit Lapangan Darurat di Desa Tulehu.

"Makanan jadi yang tadi kami serahkan yaitu di Dusun Lengkong, dan Wainuru Desa Liang dan Dusun Ujung Batu serta Batu Dua, Desa Waai, Kabupaten Maluku Tengah. Besok rencananya juga akan membawa 2.000 makan jadi di Seram Bagian Barat dan Pulau Haruku," tandasnya.